HOME  ⁄  Nasional

Kemenag Siapkan Bantuan Rp15 Juta per Masjid untuk Wujudkan 1.000 Masjid Inklusif Ramah Disabilitas dan Lansia

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Kemenag Siapkan Bantuan Rp15 Juta per Masjid untuk Wujudkan 1.000 Masjid Inklusif Ramah Disabilitas dan Lansia
Foto: Kemenag Siapkan Bantuan Rp15 Juta per Masjid untuk Wujudkan 1.000 Masjid Inklusif Ramah Disabilitas dan Lansia(Sumber: ANTARA/Sean Filo Muhamad/aa.)

Pantau - Kementerian Agama (Kemenag) RI menyiapkan bantuan dana hingga Rp15 juta per masjid dalam rangka mewujudkan 1.000 masjid inklusif yang ramah bagi penyandang disabilitas dan lansia di seluruh Indonesia.

“Untuk kaitan dengan bantuan (masjid) ramah itu totalnya di angka Rp15 juta ya untuk masjid, kemudian untuk musala itu Rp10 juta,” ungkap perwakilan Kemenag dalam keterangannya.

Fasilitas Inklusif dan Akses Informasi Digital

Dana bantuan tersebut dapat dimanfaatkan oleh masjid untuk pengadaan fasilitas penunjang seperti kursi shalat lansia dan ramp (jalur landai) untuk memudahkan akses masuk bagi jamaah berkebutuhan khusus.

Informasi lengkap terkait bantuan serta distribusinya dapat diakses melalui Sistem Informasi Masjid (Simas) Kemenag di laman simas.kemenag.go.id.

“Penyebaran bantuan kita berdasarkan lokasi ya, seumpamanya provinsi yang di situ masjidnya jumlahnya banyak pasti nanti kita memberikan bantuan ke masjid dalam jumlah banyak juga,” jelas pihak Kemenag.

Wilayah dengan jumlah masjid padat seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur disebut akan mendapat alokasi bantuan yang lebih besar sesuai kebutuhan lokal.

Diatur dalam Petunjuk Teknis dan Didorong Bertambah Setiap Tahun

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Abu Rokhmad, menyatakan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari program nasional mewujudkan 1.000 masjid inklusif.

Program ini juga telah memiliki dasar hukum melalui Keputusan Dirjen Bimas Islam Nomor 958 Tahun 2021 yang mengatur standar minimum fasilitas inklusif.

Ketentuan tersebut meliputi jalur landai, toilet khusus, serta pelatihan bagi pengelola masjid agar dapat melayani semua jamaah secara adil, aman, dan manusiawi.

“Setiap tahun kami berharap jumlah masjidnya semakin banyak, kemudian juga secara jumlah bantuan juga kami berharap semakin tahun akan semakin banyak,” ujar Abu Rokhmad.

Program ini menjadi bagian dari upaya menciptakan ruang ibadah yang lebih adil, inklusif, dan menjunjung prinsip kesetaraan bagi seluruh umat.

Penulis :
Aditya Yohan