Pantau - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjajaki peluang kerja sama strategis dengan perusahaan pemilik platform Roblox guna mendukung pengembangan industri gim di Indonesia.
Pertemuan antara Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya dan perwakilan Roblox berlangsung di Autograph Tower, Jakarta, pada Senin, 23 Juni 2025.
Pertemuan tersebut difokuskan pada upaya membangun ekosistem gim nasional yang lebih kuat, dengan melibatkan pengembang lokal, platform global, dan pengguna aktif.
"Kami melihat peluang besar untuk memperluas ekosistem, tidak hanya dari sisi pengguna, tetapi juga pengembang dan platform itu sendiri," ungkap Teuku Riefky.
Dukungan terhadap Pengembang Lokal
Roblox adalah platform gim daring sekaligus sistem pembuatan gim milik Roblox Corporation, perusahaan asal Amerika Serikat.
Per Februari 2025, Roblox mencatatkan lebih dari 90 juta pengguna aktif harian secara global, dengan sekitar 60 persen penggunanya berusia di bawah 16 tahun.
Di Indonesia, jumlah pengguna aktif bulanan Roblox diperkirakan melebihi 7 juta, menjadikan negara ini sebagai salah satu pasar utama.
Komunitas kreator gim di Indonesia juga mengalami pertumbuhan pesat, namun dinilai masih membutuhkan dukungan struktural dan fasilitasi dari pemerintah dan swasta.
Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi, Muhammad Niel El Himam, menegaskan pentingnya melihat Roblox sebagai bagian dari strategi jangka panjang pembangunan industri gim lokal.
"Kita perlu melihat Roblox sebagai sarana strategis untuk membangun kemandirian ekosistem gim nasional yang kompetitif secara global," ujarnya.
Kolaborasi Edukasi dan Teknologi
Kepala Kebijakan Publik Roblox, Nicky Jackson Colaco, menyambut positif peluang kerja sama tersebut dan menyoroti pentingnya pasar Indonesia.
"Indonesia adalah pasar besar bagi Roblox, bukan hanya karena jumlah pemain, tetapi juga karena tingginya potensi kreator lokal," ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa Roblox siap mendukung melalui program edukasi, demonstrasi teknologi, serta dukungan sponsorship bersama pemerintah Indonesia.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat subsektor ekonomi kreatif digital, sekaligus membuka peluang baru bagi talenta muda di industri gim Tanah Air.
- Penulis :
- Arian Mesa
- Editor :
- Ricky Setiawan
