Komisi VIII Tegaskan Awasi Penuh Proses Penanganan Bencana di Sumatera

Pantau - Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Ansory Siregar, menegaskan bahwa pihaknya akan mengawasi penuh proses penanganan bencana banjir bandang di Sumatera, mulai dari tahap darurat hingga rehabilitasi. Komisi VIII memastikan bahwa penanganan bencana tidak hanya berfokus pada perbaikan kerusakan fisik, tetapi juga pada pemulihan martabat dan harapan masyarakat yang terdampak.

Pengawasan Proses Penanganan Bencana

Ansory Siregar memimpin Tim Kunspek Komisi VIII DPR dalam menyerahkan bantuan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara di Medan. Ia menekankan bahwa pengawasan akan dilakukan untuk memastikan bantuan yang diterima oleh masyarakat tepat sasaran dan penanganan darurat berjalan dengan baik.

"Kami akan memastikan bahwa bantuan yang diterima oleh masyarakat sampai tepat pada mereka yang membutuhkan dan proses penanganan bencana berjalan dengan baik dan transparan," kata Ansory.

Kesiapan Anggaran dari Pemerintah

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyetujui pembangunan hunian sementara untuk para korban, sementara anggaran sekitar Rp17 miliar dari BNPB dan bantuan tambahan Rp2,3 miliar dari Kementerian Sosial (Kemensos) sedang dalam proses distribusi untuk mendukung penanganan bencana di daerah terdampak.

Koordinasi Pusat dan Daerah

Ansory juga mengimbau agar warga yang masih berada di pengungsian tetap bersabar. Ia menegaskan bahwa pemerintah pusat dan daerah terus berkoordinasi untuk menyelesaikan masa tanggap darurat sehingga proses rehabilitasi bisa segera dimulai.

"Koordinasi antara pusat dan daerah sangat penting agar semua bantuan dapat sampai dengan cepat dan tepat. Kami juga mengimbau warga untuk bersabar selama masa tanggap darurat ini berlangsung," ujar Ansory.

Komitmen Pengawasan dan Dukungan

Komisi VIII siap menjembatani komunikasi antara pusat dan daerah, memastikan bahwa penanganan bencana dapat dilakukan dengan cepat dan tepat. Ansory berharap bencana ini segera berakhir, dan masyarakat dapat bangkit dengan harapan baru.

"Kami berkomitmen untuk terus mengawasi dan memastikan bahwa penanganan bencana berjalan sesuai harapan, serta masyarakat dapat segera memulai pemulihan kehidupan mereka," tambahnya.