billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Peluncuran Ponton Standar Internasional di Bali Benoa Marina, Pelindo Perkuat Wisata Maritim Indonesia

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Peluncuran Ponton Standar Internasional di Bali Benoa Marina, Pelindo Perkuat Wisata Maritim Indonesia
Foto: PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo melalui subholding PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) meluncurkan marina floating docks (pontoons) berstandar internasional

Pantau - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo melalui subholding PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) resmi meluncurkan marina floating docks atau ponton berstandar internasional di Bali Benoa Marina pada Sabtu, 21 Juni.

Peluncuran ini menjadi kelanjutan dari seremoni peletakan batu pertama yang telah dilakukan pada 22 Mei lalu.

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Benoa, Aprianus Hangki, serta sejumlah pejabat kementerian, lembaga, dan mitra strategis.

Kehadiran berbagai pemangku kepentingan menunjukkan dukungan terhadap transformasi Pelabuhan Benoa menjadi destinasi wisata maritim premium berskala global.

Aprianus Hangki menegaskan bahwa seluruh proses pengembangan marina, termasuk transisi ponton ke perairan, telah memenuhi standar keselamatan, keamanan pelayaran, dan perlindungan lingkungan laut.

"Harapan ke depan, dengan adanya pembangunan Bali Benoa Marina ini, sinergi antara pemerintah, BUMN dan pihak swasta dapat semakin ditingkatkan guna menciptakan pelabuhan yang tertib, aman, dan berdaya saing, serta dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional, khususnya melalui sektor pariwisata maritim di Indonesia," ungkapnya.

Infrastruktur Ponton Modern dengan Teknologi Internasional

Ponton-ponton tersebut diproduksi oleh SF Marina Indonesia dengan lisensi dari SF Marina Systems, Swedia, yang dikenal sebagai salah satu penyedia ponton terkemuka di dunia.

Setiap ponton dirancang dengan daya apung tinggi, tahan terhadap gelombang, serta mampu beradaptasi dengan kondisi pasang surut ekstrem hingga 3,2 meter di perairan Benoa.

Direktur Komersial & Teknik SPSL, Ruri I. Rachmaputri, menyampaikan bahwa peluncuran ini merupakan tonggak penting dalam menciptakan marina tourism hub berkelas dunia.

"Kami bersama mitra kami, PT Marina Development Indonesia, membangun Bali Benoa Marina dengan sistem ponton dan tambatan terbaik di kelasnya menggabungkan ponton beton, sistem tambat Seaflex yang fleksibel dan tahan cuaca, serta infrastruktur pendukung lainnya yang dirancang sesuai standar internasional. Ini bukan hanya marina, tetapi representasi masa depan wisata maritim Indonesia yang berdaya saing di kancah dunia," ia mengungkapkan.

Tahap Awal Proyek dan Dukungan terhadap Ekosistem Wisata Maritim

Pada tahap awal, Dermaga B akan dilengkapi dengan 11 modul ponton utama dengan dimensi 20x5x1,2 meter, 8x3x1,2 meter, dan 12x3x1,2 meter, dengan bobot sekitar 34 ton per unit.

Total panjang struktur ponton diperkirakan mencapai 192 meter.

Setiap unit ponton dirancang untuk menopang beban minimal 500 kg per meter persegi, memberikan fleksibilitas tinggi untuk mendukung berbagai aktivitas operasional marina.

Pelindo melalui inisiatif ini menunjukkan komitmen dalam membangun ekosistem pelabuhan pariwisata yang terintegrasi, tangguh, dan berkelanjutan.

Langkah ini sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi wisata maritim global.

Penulis :
Shila Glorya