Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kemendukbangga Apresiasi Peran Bidan sebagai Ujung Tombak Pembangunan Keluarga Menuju Indonesia Emas 2045

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Kemendukbangga Apresiasi Peran Bidan sebagai Ujung Tombak Pembangunan Keluarga Menuju Indonesia Emas 2045
Foto: Kemendukbangga Apresiasi Peran Bidan sebagai Ujung Tombak Pembangunan Keluarga Menuju Indonesia Emas 2045(Sumber: ANTARA/HO-Kemendukbangga/BKKBN.)

Pantau - Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Wamendukbangga) merangkap Wakil Kepala BKKBN, Ratu Isyana Bagoes Oka, menyatakan apresiasi mendalam atas peran strategis para bidan dalam membangun keluarga berkualitas sebagai fondasi menuju Indonesia Emas 2045.

Bidan Diakui sebagai Garda Terdepan Kesehatan Ibu dan Anak

Dalam pernyataannya, Ratu Isyana menyebut bahwa bidan merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat, terutama dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi, memastikan kehamilan yang aman, serta memberikan layanan kesehatan reproduksi dan keluarga berencana (KB) yang berkualitas.

"Bidan merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan yang berperan penting menurunkan angka kematian ibu dan bayi, mengawal kehamilan yang aman, serta memberikan pelayanan kesehatan reproduksi dan keluarga berencana yang berkualitas," ungkapnya.

Penghargaan ini disampaikan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-74 Ikatan Bidan Indonesia (IBI), yang dirayakan melalui kegiatan pelayanan kontrasepsi KB serentak bekerja sama dengan Kemendukbangga/BKKBN pada 5–31 Mei 2025.

Kegiatan ini berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan capaian 57.936 akseptor KB jenis IUD.

"Pencapaian ini adalah hasil kerja keras dan komitmen para bidan di seluruh Indonesia. Terima kasih atas dedikasi dan pengabdian luar biasa bagi bangsa," ujarnya.

Sinergi Bidan dan BKKBN dalam Penurunan Stunting dan KB Berkualitas

Kemendukbangga/BKKBN menegaskan akan terus memperkuat kemitraan dengan IBI, terutama dalam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32.

"‎Ada bidan ada KB, ada KB ada bidan, Kemendukbangga/BKKBN bersama IBI akan terus bersinergi dalam percepatan penurunan stunting, pelayanan KB berkualitas, serta pembangunan keluarga sebagai fondasi SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045," tegasnya.

Sinergi tersebut mencakup penguatan kapasitas SDM bidan, inovasi pelayanan berbasis teknologi, integrasi data kesehatan keluarga, dan advokasi kebijakan pro keluarga.

HUT IBI ke-74 mengusung tema “Peran Strategis Bidan dalam Memenuhi Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan di Setiap Kondisi Krisis, Menuju Indonesia Emas 2045”.

Tema ini dinilai sangat relevan dalam menjawab tantangan global, seperti perubahan iklim, ketimpangan sosial, dan krisis kemanusiaan yang berdampak langsung terhadap perempuan dan anak.

"Peran bidan semakin strategis untuk memperkuat sistem kesehatan yang responsif dan inklusif," tutup Ratu Isyana.

Penulis :
Aditya Yohan