Pantau - Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sujiwo memastikan bahwa pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tuan Besar Syarif Idrus di Kecamatan Rasau Jaya akan selesai tepat waktu pada akhir tahun 2025 dan siap menjadi rumah sakit rujukan utama bagi empat jenis penyakit kritis.
Proyek Digarap Waskita Karya, Kualitas dan Ketepatan Waktu Jadi Prioritas
Bupati Sujiwo menyatakan optimismenya terhadap penyelesaian proyek RSUD Tuan Besar Syarif Idrus yang saat ini sedang dalam proses pembangunan oleh PT Waskita Karya.
"Untuk pembangunan RSUD Soedarso ini, saya terus mendapatkan laporan rutin mingguan dari Dinas Kesehatan menunjukkan progres pembangunan masih sesuai rencana. Proyek ini digarap oleh PT Waskita Karya, perusahaan konstruksi pelat merah yang dinilai memiliki rekam jejak profesional dalam menyelesaikan proyek-proyek strategis nasional," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa sebagai perusahaan milik negara, Waskita Karya dinilai profesional dan berpengalaman dalam menangani proyek besar.
"Mereka bagian dari negara, dan tentu profesional dalam bekerja," ujarnya.
Sujiwo juga menekankan pentingnya menjaga kualitas dan ketepatan waktu penyelesaian agar rumah sakit dapat segera memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Siap Jadi Pusat Rujukan Jantung, Kanker, Stroke, dan Saluran Kemih
RSUD Tuan Besar Syarif Idrus dirancang untuk menjadi rumah sakit rujukan bagi penanganan empat penyakit kritis, yaitu jantung, kanker, stroke, dan saluran kemih.
"Rumah sakit ini nantinya akan jadi pusat layanan kesehatan spesifik, dan tentu membawa dampak besar terhadap kualitas hidup masyarakat," ujar Sujiwo.
Saat ini, pelayanan kesehatan dinilai sudah cukup baik dengan tenaga medis yang relatif lengkap. Namun ia menegaskan pentingnya menjaga kualitas dan kuantitas sumber daya manusia menjelang pengoperasian gedung baru.
"Saya lihat tadi tenaga kesehatannya lengkap, ini harus terus dijaga," tambahnya.
Sarana Penunjang dan Lingkungan Rumah Sakit Juga Dibina
Tak hanya fokus pada pembangunan fisik gedung utama, Pemkab Kubu Raya juga akan membenahi sarana pendukung rumah sakit, termasuk halaman dan lingkungan sekitar.
"Halamannya nanti akan dicor kembali, saya juga akan bantu tanamannya secara pribadi agar rumah sakit ini menjadi lebih asri dan rindang," kata Sujiwo.
Ia menekankan bahwa rumah sakit harus mencerminkan lingkungan yang bersih dan sehat guna mendukung proses penyembuhan pasien secara holistik.
- Penulis :
- Aditya Yohan
