Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Indonesia Peringkat 3 Dunia Kasus Stroke, Yastroki Latih Relawan RT-RW Tangani Darurat

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Indonesia Peringkat 3 Dunia Kasus Stroke, Yastroki Latih Relawan RT-RW Tangani Darurat
Foto: Indonesia Peringkat 3 Dunia Kasus Stroke, Yastroki Latih Relawan RT-RW Tangani Darurat(Sumber: ANTARA/HO-YASTROKI.)

Pantau - Yayasan Stroke Indonesia (Yastroki) bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia (PDKI) dan Komunitas Relawan Emergensi Kesehatan Indonesia (KREKI) menggelar pelatihan relawan penanganan stroke berbasis komunitas di Jakarta pada Jumat.

Ketua Umum Yastroki, Mayjen (Purn.) Dr. dr. Tugas Ratmono, Sp.S, MARS, MH, menyatakan bahwa Indonesia saat ini menempati posisi ketiga tertinggi di dunia dalam jumlah kasus stroke.

Latih RT/RW Jadi Penolong Pertama Stroke

Pelatihan tersebut melibatkan para dokter keluarga dari berbagai daerah di bawah naungan PDKI yang bertugas membekali masyarakat, khususnya pengurus RT dan RW, agar dapat menjadi penolong pertama atau stroke helper saat terjadi serangan stroke.

Praktik penanganan darurat dilakukan dengan alat peraga dan dipandu langsung oleh tim KREKI yang diketuai Brigjen (Purn.) Dr. dr. Supriyantoro, Sp.P, MARS.

Dr. Supriyantoro menegaskan bahwa mengabaikan korban penyakit mendadak, termasuk stroke, dapat dikenai sanksi pidana berdasarkan Pasal 531 KUHP, dengan ancaman hukuman hingga tiga bulan penjara.

Yastroki menargetkan perluasan jaringan relawan hingga ke tingkat RT dan RW di seluruh Indonesia.

Rencana ini akan didukung oleh pendanaan dari sektor swasta dan mitra lainnya, serta insentif bagi pengurus RT/RW yang aktif berperan.

Pentingnya Respons Cepat dalam Golden Time

Yastroki mengingatkan bahwa gejala stroke seperti sakit kepala, demam, dan mulut miring harus segera ditangani dalam waktu dua setengah jam pertama atau golden time.

Penundaan penanganan, termasuk karena proses administrasi pasien BPJS di rumah sakit, berpotensi menyebabkan kondisi fatal.

Di Indonesia, stroke umumnya disebabkan oleh hipertensi, yang diperburuk oleh paparan polusi dan kebiasaan merokok.

Sebagai bagian dari upaya memperbaiki sistem layanan kesehatan, Yastroki juga mengembangkan program “Rumah Sakit Ramah Stroke” untuk memberikan panduan kepada masyarakat mengenai rumah sakit yang tanggap terhadap kasus stroke.

"Langkah penilaian pelayanan rumah sakit terbaik bagi penderita stroke penting agar menjadi panduan terbaik bagi warga masyarakat yang butuh pengobatan", ungkap Tugas Ratmono.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Tria Dianti