Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah, Hujan Petir hingga Potensi ROB di Pesisir

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah, Hujan Petir hingga Potensi ROB di Pesisir
Foto: BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah, Hujan Petir hingga Potensi ROB di Pesisir(Sumber: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU/pri.)

Pantau - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan mayoritas kota besar di Indonesia pada Minggu akan mengalami cuaca berawan hingga hujan ringan, bahkan hujan disertai petir di beberapa wilayah.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dipicu oleh dinamika atmosfer dan transisi musim.

Prakirawati BMKG, Rira A Damanik, menjelaskan bahwa hujan ringan dengan curah hujan kurang dari 2,5 mm per jam berpotensi terjadi di sejumlah kota seperti Bandar Lampung, Serang, Yogyakarta, Denpasar, Pontianak, Banjarmasin, Palangka Raya, Samarinda, Mamuju, Kendari, Makassar, Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Jayapura, Jayawijaya, dan Merauke.

Hujan Petir di Jakarta dan Bandung, Berawan Tebal di Wilayah Barat

BMKG memprediksi hujan intensitas sedang akan terjadi di Kota Nabire, sementara hujan disertai petir dan curah hujan lebih dari 5,0 mm per jam berpotensi terjadi di Pangkal Pinang, Jakarta, Bandung, dan Tanjung Selor.

Beberapa kota lainnya seperti Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Padang, Tanjung Pinang, Jambi, Palembang, Bengkulu, Surabaya, Kupang, Mataram, Manado, Gorontalo, dan Palu diperkirakan akan mengalami cuaca berawan tebal atau berkabut dengan suhu berkisar antara 25 hingga 30 derajat Celsius.

Rira menjelaskan bahwa kondisi ini dipengaruhi oleh dinamika atmosfer yang mencakup transisi ke musim kemarau serta kondisi kelokalan cuaca di masing-masing wilayah.

Bibit Siklon dan Gelombang Atmosfer Tingkatkan Risiko Cuaca Ekstrem

BMKG mendeteksi adanya Bibit Siklon Tropis 97W di wilayah timur Filipina dengan kecepatan angin maksimum 20 knots yang bergerak ke arah barat dan barat laut.

Selain itu, gelombang atmosfer jenis equatorial rossby terpantau aktif di wilayah Lampung, Jawa, dan Bali.

Dinamika atmosfer ini mendorong pertumbuhan awan penghujan, percepatan angin permukaan hingga lebih dari 25 knots, serta meningkatkan potensi gelombang laut tinggi 2,5 hingga 4 meter di perairan selatan Banten hingga Nusa Tenggara Timur.

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini terhadap potensi banjir rob di sejumlah wilayah pesisir seperti Kepulauan Riau, Jambi, Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, sebagian besar Kalimantan, Maluku, dan Papua bagian selatan.

Penulis :
Ahmad Yusuf