Pantau - Jakarta International Marathon (JAKIM) 2025 resmi digelar pada Minggu, 29 Juni 2025, dengan melibatkan 31 ribu pelari dari dalam dan luar negeri yang berasal dari total 51 negara.
Ajang ini diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Bank Tabungan Negara (BTN) sebagai bagian dari promosi olahraga dan pariwisata ibu kota.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan, "Pelaksanaan Jakarta International Marathon ini diikuti pelari dari 51 negara."
Para peserta mulai berkumpul sejak dini hari di kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta sebagai titik awal acara.
JAKIM 2025 resmi dilepas pada pukul 05.15 WIB dari Silang Barat Laut Monas dan menempuh rute melalui Jalan Medan Barat hingga finis di kawasan Gelora Bung Karno (GBK).
Pemprov DKI Tutup Puluhan Ruas Jalan untuk Kelancaran Acara
Gubernur Pramono Anung menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan JAKIM 2025 sebagai ajang berskala internasional yang melibatkan ribuan peserta.
Sebagai langkah mendukung kelancaran lalu lintas selama acara berlangsung, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menutup 32 ruas jalan di Jakarta sejak pukul 03.30 WIB hingga 11.30 WIB pada hari Minggu.
Penutupan dilakukan dengan pemasangan barikade, water barrier, dan traffic cone di sejumlah titik yang menjadi bagian dari rute maraton.
Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyebutkan beberapa ruas jalan yang ditutup, di antaranya Jalan Medan Merdeka Barat sisi Timur, Simpang Jalan Medan Merdeka Selatan–Jalan Thamrin sisi Timur, serta Simpang Jalan Kebon Sirih–Jalan Thamrin sisi Timur.
Selain itu, sejumlah jalan lainnya di sekitar pusat kota juga terdampak penutupan demi memastikan keamanan dan kelancaran kegiatan maraton.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Tria Dianti
