Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Presiden Prabowo Gelar Rapat Terbatas Usai Syukuran Wisma Danantara, Bahas Kiprah Danantara Kelola Aset Triliunan Dolar

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Presiden Prabowo Gelar Rapat Terbatas Usai Syukuran Wisma Danantara, Bahas Kiprah Danantara Kelola Aset Triliunan Dolar
Foto: Presiden Prabowo Subianto (kiri) didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya (kanan) menghadiri acara syukuran Wisma Danantara di Jakarta (sumber: Sekretariat Kabinet)

Pantau - Presiden Prabowo Subianto langsung menggelar rapat terbatas (ratas) bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan jajaran Kabinet Merah Putih usai menghadiri acara syukuran gedung Wisma Danantara di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Senin (30/6).

Rapat Digelar Tertutup Usai Syukuran Wisma Danantara

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa Presiden Prabowo menghadiri acara tersebut bersama Wakil Presiden Gibran serta sejumlah menteri Kabinet Merah Putih.

"Setelah acara syukuran, Presiden Prabowo pun langsung menggelar rapat terbatas yang dihadiri oleh Wakil Presiden, Bapak Gibran Rakabuming Raka, sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, Kepala BPI Danantara, Bapak Rosan Roeslani, dan jajaran BPI Danantara," ungkap Teddy.

Rapat tersebut juga dihadiri langsung oleh Teddy Indra Wijaya selaku Sekretaris Kabinet.

Acara syukuran dan rapat terbatas tersebut dilaksanakan secara tertutup bagi media.

Tumpeng dan Kiprah Danantara Indonesia

Dalam acara syukuran, Presiden Prabowo melakukan pemotongan tumpeng sebagai simbol dimulainya babak baru bagi Danantara Indonesia sebagai Lembaga Pengelola Investasi Negara.

"Pemotongan tumpeng dilakukan sebagai bentuk syukur menandai babak baru kiprah Danantara Indonesia sebagai Lembaga Pengelola Investasi Negara yang saat ini mengelola aset lebih dari USD 1 triliun," kata Teddy.

Potongan tumpeng tersebut kemudian diserahkan langsung oleh Presiden Prabowo kepada Kepala BPI/CEO Danantara, Rosan Perkasa Roeslani.

Teddy menambahkan bahwa sejak diluncurkan oleh Presiden Prabowo pada 24 Februari 2025, Danantara telah menunjukkan capaian signifikan.

"Danantara Indonesia telah menunjukkan capaian signifikan, dengan kerja sama investasi internasional senilai USD 7 miliar yang berasal dari Qatar, Rusia, Tiongkok, dan Australia," ujar Teddy.

Ia juga menyampaikan bahwa Danantara diproyeksikan menerima tambahan pendanaan sebesar 10 miliar dolar AS dari perbankan luar negeri pada Juli 2025 mendatang.

Dalam acara tersebut, turut hadir sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar.

Sebagai tuan rumah, hadir pula jajaran pimpinan BPI Danantara, yaitu Kepala BPI Danantara (CEO) Rosan Perkasa Roeslani, Kepala Pelaksana Bidang Operasional (COO) Dony Oskaria, serta Kepala Pelaksana Bidang Investasi (CIO) Pandu Sjahrir.

Penulis :
Arian Mesa