
Pantau - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menargetkan pembangunan 200 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) hingga akhir tahun 2025 sebagai bentuk dukungan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto.
"Mudah-mudahan sampai akhir tahun bisa sampai 200 SPPG dan tahun berikutnya, kita akan naikkan (jumlahnya) 2–3 kali lipat," ungkap perwakilan Polri dalam pernyataannya.
SPPG Layani Ratusan Ribu Siswa, Didukung Pelatihan Khusus
Awalnya, Polri hanya menargetkan pembentukan 100 SPPG pada 2025, namun antusiasme dan komitmen tinggi mempercepat capaian tersebut.
Hingga Juni 2025, sebanyak 139 SPPG telah berhasil dibentuk dan tersebar di seluruh Indonesia.
Unit-unit pelayanan ini diproyeksikan dapat melayani sekitar 430.000 penerima manfaat, khususnya pelajar sekolah dasar dan menengah.
"Sampai saat ini 18 SPPG telah beroperasi. 24 SPPG dalam tahap verifikasi, dan 97 SPPG dalam tahap pembangunan," jelas perwakilan Polri.
Untuk mendukung efektivitas pendirian dan operasional SPPG, Polri melalui Pusdiklat dan Sekolah Polisi Negara (SPN) menyelenggarakan pelatihan khusus bagi para Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI).
Kapolri menegaskan bahwa pembentukan SPPG merupakan bagian dari komitmen Polri dalam menyukseskan kebijakan strategis nasional.
"Dengan dilandasi semangat pengabdian yang tidak pernah padam, Polri siap mengerahkan segala sumber daya untuk menyukseskan seluruh program dan kebijakan pemerintah," tegasnya.
Presiden Prabowo Resmikan SPPG Saat HUT Bhayangkara ke-79
Dalam upacara Hari Ulang Tahun ke-79 Bhayangkara yang digelar di Monas, Jakarta, Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan program SPPG Polri.
"Bismillahirahmanirrahim, pada pagi ini, Selasa, 1 Juli 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, meluncurkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri di seluruh Indonesia," ucap Presiden saat meresmikan.
SPPG merupakan unit pelayanan gizi di lingkungan kepolisian yang bertujuan memberi manfaat langsung melalui program MBG, khususnya bagi pelajar tingkat dasar dan menengah.
Program ini diharapkan dapat mempercepat penurunan angka kekurangan gizi serta meningkatkan kualitas generasi muda Indonesia secara menyeluruh.
- Penulis :
- Aditya Yohan