
Pantau - Sejumlah peristiwa penting terjadi pada Selasa, 1 Juli 2025, mulai dari temuan penyimpangan dana KIP Kuliah, kecelakaan mahasiswa UGM di Maluku, hingga upaya pencarian jamaah haji yang hilang. Berikut rangkumannya:
Kemendiktisaintek Ungkap Penyimpangan KIP Kuliah di Sejumlah PTS
Kepala Pusat Pembiayaan dan Asesmen Pendidikan Tinggi (PPAPT) Kemendiktisaintek, Henri Togar Hasiholan Tambunan, menegaskan bahwa perguruan tinggi tidak diperbolehkan mengusulkan mahasiswa penerima KIP Kuliah yang tidak memenuhi syarat atau fiktif.
Ia juga memperingatkan bahwa tindakan seperti pungutan atas dana bantuan biaya hidup, pemotongan dana secara paksa, penyimpanan buku tabungan, maupun pengambilan kartu ATM oleh pihak kampus termasuk perbuatan melanggar hukum.
Henri mengungkap sejumlah temuan penyimpangan pengelolaan KIP Kuliah di beberapa perguruan tinggi swasta selama tahun 2025.
Mahasiswa KKN UGM Meninggal Akibat Speedboat Terbalik di Maluku
Universitas Gadjah Mada (UGM) mengonfirmasi bahwa seorang mahasiswa mereka, Septian Eka Rahmadi, meninggal dunia akibat insiden speedboat terbalik di perairan Debut, Maluku Tenggara, pada pukul 15:28 WIT.
Korban merupakan mahasiswa Program Sarjana Teknologi Informasi, Fakultas Teknik UGM, yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah tersebut.
Menkes Ajak BGN Bantu Tekan Stunting Melalui Gizi Ibu Hamil
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengajak Badan Gizi Nasional (BGN) untuk terlibat aktif dalam menurunkan prevalensi stunting melalui intervensi gizi bagi ibu hamil.
Budi menjelaskan bahwa dua intervensi utama adalah pemberian tablet tambah darah serta tambahan asupan gizi untuk ibu hamil dengan kondisi kurang energi kronik.
Tiga Jamaah Haji Indonesia Masih Dalam Pencarian
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menyampaikan bahwa tiga jamaah haji asal Indonesia belum kembali ke kelompok terbang mereka sejak dinyatakan hilang.
"Hingga saat ini kita terus melakukan pencarian terhadap ketiga jamaah tersebut. Mohon doa semoga ketiganya bisa segera kita temukan", ujar perwakilan PPIH.
Upaya pencarian terus dilanjutkan dengan dukungan berbagai pihak.
Gubernur NTB Pastikan Pembenahan Sistem Pendakian Rinjani
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal, menyatakan bahwa pemerintah daerah akan segera membenahi sistem pendakian Gunung Rinjani.
Langkah ini diambil menyusul insiden yang menimpa pendaki asal Brasil, Juliana Marins.
"Saya dalam waktu dekat sebetulnya sudah mengundang sejumlah pihak untuk kita berkumpul bersama, tetapi karena ada undangan tim SAR ke Jakarta, jadi belum terlaksana. Tapi secepatnya kita agendakan kembali", jelasnya.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf