
Pantau - Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Lebak mengusulkan KH Mochamad Yusuf sebagai Pahlawan Nasional karena dinilai memiliki jasa besar dalam perjuangan kemerdekaan dan dunia pendidikan di Indonesia.
Sekretaris Umum PKS Kabupaten Lebak, Lili Sugiharto, menyatakan bahwa tokoh asal Lebak tersebut layak mendapat gelar kehormatan dari negara.
"Kita sebagai putra daerah tentu bangga jika ada warga Lebak yang meraih gelar Pahlawan Nasional," ungkapnya.
Tokoh Ulama, Pejuang, dan Pendiri Lembaga Pendidikan
KH Mochamad Yusuf dikenal sebagai ulama kharismatik yang aktif melakukan perlawanan terhadap penjajahan Belanda di berbagai daerah di Banten sebelum kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1945.
Setelah kemerdekaan, ia melanjutkan perjuangannya melalui dakwah dan pendidikan, serta aktif mengajak masyarakat memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ia juga mendirikan Yayasan Wasilatul Falah (Wasfal) pada tahun 1965, yang menaungi lembaga pendidikan seperti Pondok Pesantren, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI), Madrasah Aliyah (MA), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Diniyah.
"Perjuangan beliau itu sangat layak untuk diusulkan kepada Kementerian Sosial sebagai Pahlawan Nasional," tambah Lili.
Perguruan tinggi Wasfal menjadi salah satu yang tertua di Provinsi Banten dan telah mencetak ribuan alumni yang tersebar di berbagai profesi di seluruh Indonesia.
Riwayat Hidup dan Proses Pengusulan
KH Mochamad Yusuf merupakan putra dari KH Mukri dan Hj Siti Saodah.
Ia lahir di Cikulur, Kabupaten Lebak pada tahun 1920 dan wafat di Rangkasbitung pada tahun 2008.
Sejak usia tujuh tahun, ia menempuh pendidikan agama dari orang tuanya dan kemudian memperdalam ilmu di berbagai pesantren di Banten dan Jawa Barat.
PKS Lebak menyatakan siap mendampingi proses pengusulan KH Mochamad Yusuf sebagai Pahlawan Nasional ke Kementerian Sosial.
Menurut Lili, rekam jejak ketokohan KH Yusuf memenuhi syarat administratif dan historis sebagai pahlawan nasional, termasuk melalui kajian akademik, seminar, dokumentasi foto, dan dukungan dari kepala daerah.
"Kami minta dukungan semua elemen masyarakat, akademisi, kepala daerah, politisi, mengusulkan KH Mochamad Yusuf sebagai Pahlawan Nasional," pungkasnya.
- Penulis :
- Aditya Yohan