
Pantau - Penyelenggaraan operasional haji di Daerah Kerja (Daker) Makkah resmi berakhir ditandai dengan keberangkatan kloter KJT 28 asal Jawa Barat menuju Madinah.
Kloter KJT 28 terdiri dari 402 jamaah dan menjadi rombongan terakhir yang diberangkatkan dari Makkah ke Madinah.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Muchlis M. Hanafi, menyatakan bahwa keberangkatan kloter ini sekaligus menjadi penutup seluruh layanan di Daker Makkah.
Layanan yang dihentikan mencakup layanan bus shalawat, layanan konsumsi, serta layanan kesehatan di sektor dan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
Sekitar 25 persen jamaah haji Indonesia masih berada di Arab Saudi dan akan dipulangkan secara bertahap dari Madinah hingga 11 Juli.
Kepala Daker Madinah, M. Luthfi Makki, mengingatkan seluruh jamaah untuk memperhatikan barang bawaan, terutama larangan membawa air zamzam dan power bank ke dalam koper.
Barang-barang terlarang lainnya termasuk senjata tajam dan benda berbahaya lainnya juga tidak diperkenankan.
Pemeriksaan koper jamaah dilakukan dalam dua tahap: pertama di gudang (airgate), kemudian dilanjutkan di bandara sebelum keberangkatan.
Tim Layanan Perlindungan Jamaah (Linjam) dan Pelayanan Pemulangan (Yanpul) terus memantau ketat proses pemeriksaan koper jamaah Indonesia.
- Penulis :
- Aditya Yohan