Pantau - Dua kapal wisata baru, Paus 2 dan Paus 3, resmi diluncurkan oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kepulauan Seribu.
"Kapal Paus 2 dan Paus 3 ini akan memudahkan wisatawan ke destinasi wisata yang ada di Kepulauan Seribu," ungkapnya saat peresmian.
Potensi Wisata Kepulauan Seribu Meningkat
Wisatawan banyak tertarik ke Kepulauan Seribu karena keindahan alamnya, nilai sejarah, serta akses transportasi yang mudah dari Jakarta.
"Akses yang dekat dari Jakarta membuat orang ingin menghabiskan waktu berlibur di Kepulauan Seribu," ia mengungkapkan.
Pelayanan kapal wisata Paus 2 dan Paus 3 secara khusus ditujukan untuk rute Kepulauan Seribu, termasuk ke pulau-pulau cagar budaya seperti Pulau Cipir, Pulau Onrust, Pulau Kelor, dan Pulau Bidadari.
" Ada dua kapal, Paus 2 dan Paus 3, yang untuk melayani khusus Pulau Seribu," ujar Gubernur Pramono.
Tarif Terjangkau dan Jadwal Teratur
Kapal-kapal ini berangkat dari Pelabuhan Penumpang Muara Angke dengan rute: Muara Angke - Pulau Cipir - Pulau Onrust - Pulau Kelor - Pulau Bidadari - kembali ke Muara Angke.
Keberangkatan kapal dijadwalkan setiap hari pada pukul 08.00, 10.00, 12.00, dan 14.00 WIB.
Setiap kapal memiliki kapasitas maksimal 80 penumpang dengan tarif retribusi tiket sebesar Rp49.000.
Selain kapal Paus, wisatawan juga dapat mengakses Kepulauan Seribu melalui dua dermaga, yaitu Kali Adem dan Marina Ancol, dengan pilihan tarif yang bervariasi.
Melalui Dermaga Kali Adem, tersedia kapal kayu dengan tarif Rp50.000–Rp80.000 serta kapal milik Dinas Perhubungan DKI dengan tarif Rp44.000–Rp74.000.
"Sedangkan melalui Dermaga Marina Ancol tarifnya sekitar Rp175 ribu hingga Rp300 ribu," ujar Pramono menjelaskan perbedaan pilihan transportasi.
Peluncuran kapal Paus 2 dan Paus 3 juga diharapkan dapat membantu warga Kepulauan Seribu yang selama ini terbebani biaya transportasi mahal untuk mencapai daratan, meskipun sudah ada subsidi Transjakarta atau Transjabodetabek.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
