Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Waskita Karya Garap Proyek Gedung DPR di IKN Senilai Rp1,84 Triliun dengan Konsep Ramah Lingkungan

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Waskita Karya Garap Proyek Gedung DPR di IKN Senilai Rp1,84 Triliun dengan Konsep Ramah Lingkungan
Foto: Ilustrasi - Desain gedung dan kawasan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (sumber: Waskita Karya)

Pantau - PT Waskita Karya (Persero) Tbk tengah menggarap proyek pembangunan gedung dan kawasan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, dengan nilai kontrak mencapai Rp1,84 triliun.

Proyek ini bertujuan menyediakan ruang kerja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) lembaga legislatif yang akan mulai beraktivitas di IKN.

Direktur Operasi I Waskita Karya, Ari Asmoko, mengungkapkan, "Pembangunan gedung dan kawasan DPR di IKN merupakan bagian dari komitmen kami dalam mendukung kebijakan pemerintah. Diharapkan, bangunan tersebut dapat memudahkan para ASN dan anggota DPR dalam menjalankan tugasnya."

Luas bangunan yang akan dibangun mencapai sekitar 85.903 meter persegi.

Rincian Proyek Gedung DPR di IKN

Waskita Karya akan membangun beberapa infrastruktur utama, yaitu Gedung DPR A, Gedung DPR B1, dan Gedung DPR C1.

Selain itu, turut dikerjakan Jalan Kawasan Blok DPR I, pintu masuk untuk pejalan kaki dan penunggang sepeda, fasilitas olahraga, dan lanskap kawasan Blok DPR I.

Bangunan DPR ini dirancang dengan konsep green building atau bangunan ramah lingkungan, sejalan dengan visi IKN sebagai forest city.

Desain gedung mengusung konsep "Breathing Facade", yaitu fasad yang dapat bernafas dan menyesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitar.

Fasad bangunan juga mengadaptasi elemen budaya seperti "Wastra Nusantara", "Pilotis", dan "Serambi".

"Wastra Nusantara merupakan seni kain tradisional yang diwariskan oleh keanekaragaman budaya Indonesia, sehingga setiap daerah memiliki kekhasan masing-masing. Hal itu ditampilkan dengan komposisi garis vertikal, horizontal, dan diagonal pada desain gedung," jelas Ari.

Sebagian besar jendela pada fasad dirancang operasional dan fleksibel, agar dapat mengatur aliran udara alami.

Konsep Ramah Lingkungan dan Target Penyelesaian

Desain bangunan bertujuan meningkatkan ventilasi, efisiensi energi, menciptakan lingkungan kerja yang sehat, serta adaptif terhadap perubahan cuaca dan orientasi bangunan.

Ruang Terbuka Hijau (RTH) juga menjadi bagian penting dalam rancangan gedung DPR di IKN, mendukung konsep forest city.

Setiap lantai bangunan direncanakan dilengkapi berbagai jenis tumbuhan.

Proyek ini ditargetkan selesai dalam waktu dua tahun sesuai target Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).

Waskita Karya menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan proyek tepat waktu tanpa mengabaikan kualitas pekerjaan.

Penulis :
Leon Weldrick