Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

BPBD Tangerang Kerahkan Personel Pantau Banjir di Tanjung Burung, 2.275 Warga Terdampak

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

BPBD Tangerang Kerahkan Personel Pantau Banjir di Tanjung Burung, 2.275 Warga Terdampak
Foto: BPBD Tangerang Kerahkan Personel Pantau Banjir di Tanjung Burung, 2.275 Warga Terdampak(Sumber: ANTARA/HO-BPBD Kabupaten Tangerang)

Pantau - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang mengerahkan sejumlah personel untuk memantau kondisi banjir yang melanda permukiman warga di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, wilayah utara Kabupaten Tangerang.

“Sejumlah personel dari Posko BPBD Kosambi sudah kami kerahkan untuk memonitor kondisi banjir yang melanda permukiman warga di Desa Tanjung Burung hari ini,” ujar Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan BPBD Kabupaten Tangerang, Agun Guntara.

Tim juga sedang melakukan pendataan terhadap korban terdampak guna memfasilitasi bantuan logistik dan evakuasi jika diperlukan.

702 KK Terdampak, Warga Butuh Logistik dan Obat-obatan

Berdasarkan laporan terkini, banjir di Kampung Cirumpak, Desa Tanjung Burung, telah berdampak pada 2.275 jiwa atau 702 kepala keluarga.

Banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Cisadane setelah curah hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut sejak Sabtu, 5 Juli 2025, hingga Minggu dini hari.

Ketinggian air di sejumlah titik bervariasi antara 40 hingga 60 sentimeter, dengan genangan utama terjadi di tiga RW dan lima RT.

“Banjir diakibatkan oleh luapan Sungai Cisadane, karena curah hujan tinggi yang terjadi sejak Sabtu (5/7) hingga Minggu dini hari tadi,” jelas Agun.

BPBD Kabupaten Tangerang juga telah berkoordinasi dengan dinas terkait serta bidang rehabilitasi dan rekonstruksi kebencanaan untuk memastikan distribusi bantuan logistik dan kebutuhan pokok berjalan lancar.

“Hingga saat ini ketinggian banjir kurang lebih 40 centimeter. Yang dibutuhkan warga sekarang ini logistik dan obat-obatan,” tambahnya.

Pemantauan dan penanganan akan terus dilakukan BPBD bersama stakeholder lainnya untuk mengantisipasi potensi banjir susulan dan memastikan keselamatan warga.

 

Penulis :
Ahmad Yusuf