Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Sorotan Humaniora: Vaksin RSV untuk Lansia, Sekolah Rakyat Pakai AI, hingga Pembukaan AICIS+

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Sorotan Humaniora: Vaksin RSV untuk Lansia, Sekolah Rakyat Pakai AI, hingga Pembukaan AICIS+
Foto: Sorotan Humaniora: Vaksin RSV untuk Lansia, Sekolah Rakyat Pakai AI, hingga Pembukaan AICIS+(Sumber: ANTARA/HO - Prastyo.)

Pantau - Sejumlah topik humaniora menarik perhatian pembaca pada Rabu (9/7/2025), mulai dari pentingnya vaksin RSV bagi lansia, pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) di sektor pendidikan, bantuan gizi untuk korban banjir, hingga pembukaan konferensi keagamaan internasional AICIS+.

Vaksinasi Lansia dan Ancaman Tripledemic

Kementerian Kesehatan menyoroti pentingnya vaksinasi Respiratory Syncytial Virus (RSV) bagi kelompok lansia sebagai bentuk perlindungan dari ancaman tripledemic, yaitu bersirkulasinya RSV, COVID-19, dan Influenza secara bersamaan.

Direktur Pelayanan Kesehatan Kelompok Rentan Kemenkes, Imran Pambudi, menyatakan bahwa penurunan kapasitas intrinsik lansia serta meningkatnya prevalensi penyakit menuntut perhatian serius terhadap kelompok usia lanjut.

AI di Sekolah Rakyat dan Bantuan Gizi Darurat

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyampaikan bahwa Sekolah Rakyat akan mulai menggunakan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) untuk memetakan potensi dan bakat murid.

Teknologi ini diterapkan melalui tes DNA berbasis AI yang dikembangkan oleh Ary Ginanjar dari ESQ Leadership Center.

Sementara itu, Badan Gizi Nasional (BGN) menyalurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada 150 warga terdampak banjir di Desa Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

Kepala BGN, Dadan Hindayana, menyatakan bantuan disalurkan tiga kali sehari sebagai bentuk respons cepat terhadap kondisi darurat banjir.

Lingkungan Sehat dan AICIS+ 2025

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengingatkan pentingnya menciptakan lingkungan yang sehat untuk mendukung tumbuh kembang anak, terutama di era bonus demografi.

Ia menekankan bahwa lingkungan sehat berperan dalam menurunkan risiko infeksi yang dapat menghambat pertumbuhan generasi muda.

Kementerian Agama juga kembali menggelar Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS+) yang akan dilaksanakan pada 29–31 Oktober 2025 di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Depok.

Menteri Agama Nasaruddin Umar menyebut bahwa salah satu sub-tema penting dalam AICIS+ tahun ini adalah ekoteologi, yakni studi keagamaan yang mengaitkan spiritualitas dengan pelestarian lingkungan.

Penulis :
Aditya Yohan