
Pantau - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menginstruksikan seluruh kepala daerah di Provinsi Sulawesi Tengah agar pembangunan infrastruktur mengacu pada rencana tata ruang wilayah untuk menjamin keadilan dan keberlanjutan.
Fokus pada Keseimbangan Ekonomi dan Kelestarian Alam
Dalam kunjungannya ke Sulawesi Tengah untuk memimpin rapat koordinasi bersama gubernur dari kawasan Sulawesi bagian timur, AHY menegaskan bahwa pembangunan yang tidak mengindahkan tata ruang berisiko menimbulkan ketimpangan dan kerusakan lingkungan.
“Pembangunan harus menyeimbangkan antara pertumbuhan ekonomi dan distribusi kesejahteraan yang merata, tanpa mengorbankan kelestarian alam,” ungkap AHY.
Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan juga disebut tengah memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam perencanaan pembangunan.
AHY menambahkan bahwa konektivitas adalah elemen penting dalam mendorong transformasi ekonomi di Sulawesi Tengah, terutama karena provinsi tersebut kaya akan sumber daya alam.
Ia menjelaskan bahwa nilai tambah dari kekayaan alam tersebut hanya dapat diwujudkan melalui hilirisasi industri dan peningkatan kapasitas produksi.
Pelabuhan Donggala Jadi Contoh Infrastruktur Strategis
AHY menyoroti bahwa infrastruktur transportasi yang memadai akan mempercepat distribusi barang dan jasa serta meningkatkan nilai ekonomi wilayah dan nasional.
“Kalau infrastruktur transportasi kuat, sektor pariwisata juga akan ikut berkembang pesat,” tambahnya.
Salah satu fasilitas transportasi yang dinilai sudah sangat baik di wilayah itu adalah Pelabuhan Donggala.
Ia menyebut pelabuhan tersebut megah dan siap mendukung mobilitas penumpang, barang, dan jasa secara efisien.
AHY berharap Pelabuhan Donggala dan infrastruktur sejenis menjadi bagian integral dari pembangunan ekonomi Sulawesi Tengah yang inklusif dan berkelanjutan.
- Penulis :
- Aditya Yohan