
Pantau - Satgas Operasi Madago Raya Polda Sulawesi Tengah menggencarkan program deradikalisasi melalui pelatihan keterampilan menjahit bagi kelompok masyarakat rentan di Kabupaten Poso.
Fokus Latih Istri Eks Warga Binaan, Cegah Radikalisme dari Lingkungan Keluarga
Anggota Tim Satgas II Preemtif, Ipda Ilham Sriwan, menyampaikan bahwa pelatihan ini tidak sekadar memberikan keahlian teknis, tetapi juga merupakan langkah nyata untuk membangun masa depan keluarga dan lingkungan yang lebih baik.
Pelatihan gelombang kedua ini menyasar istri-istri dari eks warga binaan yang berdomisili di wilayah Poso.
Program ini menjadi bagian dari strategi Polri dalam memperkuat ketahanan sosial melalui pemberdayaan ekonomi produktif.
Satgas Madago Raya menilai bahwa pemberdayaan masyarakat adalah metode efektif untuk menangkal penyebaran narasi kekerasan dan paham intoleransi.
Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan mampu membuka usaha sendiri, membantu ekonomi keluarga, dan menciptakan lapangan kerja baru.
Pelatihan Jadi Benteng Sosial, Perkuat Pesan Kebangsaan
Satgas Madago Raya menegaskan bahwa pelatihan ini juga berfungsi sebagai strategi membentengi keluarga dari pengaruh paham radikal.
“Ini tidak hanya mencetak perempuan mandiri, tapi juga memperkuat peran keluarga sebagai benteng utama melawan radikalisme,” ungkap Ipda Ilham.
Dalam setiap sesi pelatihan, Satgas turut menyampaikan pesan-pesan kebangsaan, pentingnya hidup rukun, serta menjaga situasi keamanan dan ketertiban di Poso yang kini semakin kondusif.
Seluruh peserta juga diajak aktif berperan dalam menciptakan harmoni sosial di lingkungan masing-masing sebagai bagian dari upaya menjaga perdamaian berkelanjutan.
- Penulis :
- Aditya Yohan