
Pantau.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, di hari ke sembilan pasca bencana tsunami di Selat Sunda, korban meninggal dunia mencapai 437 orang. Dari jumlah tersebut 426 jenazah telah dimakamkan, namun 9 lainnya belum teridentifikasi.
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho menambahkan 16 orang masih dinyatakan hilang, 14.059 orang luka-luka, dan pengungsi mencapai 33.719 orang.
"Jumlah pengungsi ini fluktuatif. Kalau siang jumlahnya lebih kecil karena kenyataannya mereka kembali ke rumah masing-masing, kembali bekerja," kata Sutopo dalam konferensi pers di Graha BNPB, jalan Pramuka, Jakarta Timur, Senin (31/12/2018).
Baca juga: Sepekan Tsunami Selat Sunda, Warga Carita Masih Mengungsi di Gunung
Sementara itu, kerusakan bangunan terjadi pada 2.762 unit, 92 penginapan atau warung juga turut rusak. Menurut Sutopo data tersebut bersifat sementara.
"Data sementara yang kemungkinan masih akan bertambah lagi. Baik jumlah korban maupun kerusakannya. Kebanyakan korban yang meninggal yaitu wisatawan atau pengunjung karena bertepatan dengan hari libur," ucapnya.
Ia menambahkan, masa tanggap darurat masih diberlakukan di empat wilayah, yakni Pandeglang (4 Januari 2019), Lampung Selatan (5 Januari 2019), Seang (4 Januari 2019), dan Provinsi Banten (9 Januari 2019).
- Penulis :
- Adryan N