
Pantau.com - Puluhan ribu personel gabungan TNI, Polri, dan Pemprov menggelar apel kesiapsiagaan jelang perayaan pergantian tahun. Apel yang dilaksanakan di kawasan Monumen Nasional (Monas) itu membahas penempatan titik rawan tindak kejahatan dan titik keramaian.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Idham Aziz mengatakan dalam apel itu pihaknya telah membagi beberapa titik keramaian yang harus diberikan pengamanan.
Sebab, tak hanya untuk memberikan rasa aman, dengan adanya personel yang ditempatkan di titik itu dapat membuat masyarakat dapat menenikmati perayaan tahun baru.
Baca juga: Jelang Pergantian Tahun, Polisi Siapkan Skema Pengalihan Arus di Tol Pasteur
"Tadi pagi kita ambil apel konsolidasi disana kemudian saat ini di Monas terus di Bunderan HI, Taman Mini tadi sudah diambil karoops, jam 11 kemudian Ragunan dan di ICE BSD. Itu lah kira-kira penumpukan massa yang akan merayakan pergantian tahun di wilayah PMJ," ucap Idham di lokasi, Senin (31/12/2018).
Selain itu, dalam apel yang diiringi hujan yang cukup deras, Idham Aziz juga menyebut bahwa dalam pengamanan itu pihaknya telah menyiagakan 20.000 personel gabungan.
Bahkan, saat disinggung mengenai adanya ancaman aksi teror dalama perayaan pergantian tahun, Idham menegaskan bahwa pihaknya telah mengambil langkah untuk mengantisipasi hal tersebut.
Baca juga: Pergantian Tahun, Jalur Puncak Ditutup Pukul Enam Sore Ini
Sebab, lanjut Idham Aziz, pihaknya telah me-monitoring segala bentuk kejahatan. Sehingga, ia menyebut masyarakat tak perlu khawatir dengan berbagai mancam tindak kejahatan yang mungkin akan terjadi.
"Kita sudah mapping ancaman yang mungkin akan muncul apakah itu teroris, apakah itu street crime, pencurian rumsong, begal termasuk banjir. Ini kita punya satgas khusus yang akan menyiapkan tim mengantisipasinya. Contoh di Kampung Pulo kita punya satgas biasanya kalau ujan terjadi air naik dan di sana ada anggota kita berjaga," papar Idham Aziz.
- Penulis :
- Adryan N