billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Rafalentino Juara ITF J60 Jakarta, Targetkan Beasiswa Kuliah Lewat Tambahan Poin Internasional

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Rafalentino Juara ITF J60 Jakarta, Targetkan Beasiswa Kuliah Lewat Tambahan Poin Internasional
Foto: Rafalentino Juara ITF J60 Jakarta, Targetkan Beasiswa Kuliah Lewat Tambahan Poin Internasional(Sumber: ANTARA/Arindra Meodia)

Pantau - Petenis junior Indonesia Rafalentino Ali Da Costa meraih tambahan 60 poin internasional setelah menjuarai turnamen ITF J60 Jakarta International Tennis Academy (JITA) Cup Series yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, Sabtu, 12 Juli 2025.

Meski telah menjuarai turnamen level J60, Rafalentino tetap akan mengikuti turnamen ITF J30 JITA yang digelar di lokasi yang sama.

"Karena saya menang di J60 ini, ikut J30 untuk cari poin lagi buat kuliah. Jadi, mengumpulkan poin buat kuliah di luar negeri. Saya sedang mencari atau ada niatan untuk kuliah di luar negeri tahun depan di Amerika," ungkapnya.

Target Beasiswa dan Karier Profesional

Setelah Jakarta, Rafalentino yang kini berusia 17 tahun akan melanjutkan perjuangan mengumpulkan poin dengan mengikuti ITF J60 di Malaysia selama dua pekan berturut-turut.

Direktur Turnamen ITF JITA Cup Series, Revel Yehezkia, menjelaskan bahwa turnamen ini digelar untuk membantu petenis Indonesia mengumpulkan poin internasional tanpa perlu mengeluarkan biaya besar ke luar negeri.

"Jadi poin internasional ini akan membantu, salah satunya adalah untuk mereka bisa dapat beasiswa keluar negeri. Kalau semakin tinggi rankingnya mereka, semakin tinggi kesempatannya untuk dapat beasiswa keluar negeri," ujar Revel.

Selain itu, poin internasional sangat penting bagi petenis junior yang ingin meniti karier profesional dan masuk Top 100 dunia.

"Kalau masuk ke top 100 dunia, mereka bisa diundang untuk ikutan Junior Grand Slam. Dan ini sebenarnya, poin internasional junior ini sebenarnya kayak batu loncatan untuk junior-junior player ini menuju pemain profesional dewasa," tambahnya.

Revel menjelaskan bahwa di level profesional dewasa, poin yang dikumpulkan akan dihitung dalam sistem ATP (untuk pria) dan WTA (untuk wanita).

Ia mencontohkan petenis putri Indonesia, Priska Madelyn Nugroho, yang mendapatkan beasiswa dari North Carolina State University dan tergabung dalam tim olahraga NC State wolfpack.

Priska juga pernah mencatat prestasi sebagai juara Australian Open Junior 2020 di nomor ganda putri bersama Alexandra Eala dari Filipina.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Tria Dianti