
Pantau - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan akan melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara dalam beberapa hari ke depan.
Prakirawan BBMKG Wilayah I Medan, Christiani, menyebutkan bahwa wilayah Sumatera Utara dalam beberapa hari terakhir terus mengalami hujan harian dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai angin kencang.
Data pengamatan curah hujan dari sejumlah stasiun menunjukkan angka yang signifikan, dengan intensitas tertinggi tercatat di Stasiun Geofisika Deli Serdang sebesar 142 mm, disusul Stasiun Klimatologi Sumatera Utara 76,8 mm, dan BBMKG Wilayah I Medan 67,5 mm.
Kondisi Atmosfer Diperparah oleh Faktor Global dan Regional
Kecepatan angin maksimum tertinggi tercatat di Stasiun Meteorologi Aek Godang sebesar 30 meter per detik.
Analisis BMKG menunjukkan bahwa kondisi cuaca ekstrem ini didorong oleh kombinasi beberapa faktor atmosfer global dan regional.
Fase MJO (Madden Julian Oscillation) saat ini berada pada fase 4, yang mendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia bagian barat.
Aktivitas atmosfer turut diperkuat oleh gelombang Kelvin dan Rossby yang sedang aktif, serta pengaruh monsun Asia yang membawa massa udara lembap dari Laut China Selatan dan Samudra Hindia bagian barat Sumatera.
Pola angin juga menunjukkan adanya sirkulasi siklonik di Pantai Barat Sumatera Utara serta zona konvergensi angin tepat di atas wilayah Sumatera Utara.
Faktor-faktor ini secara bersama-sama meningkatkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai angin kencang dan durasi yang panjang.
Daerah Terdampak dan Imbauan Kewaspadaan
Berdasarkan citra radar selama sepekan terakhir, pertumbuhan awan signifikan terjadi sejak siang hingga dini hari.
Untuk periode 13–17 Juli 2025, pola cuaca ekstrem ini diperkirakan terus berlanjut, terutama di wilayah:
- Langkat
- Deli Serdang
- Karo
- Kota Binjai
- Medan
- Gunung Sitoli
- Nias
- Nias Barat
- Nias Utara
- Nias Selatan
Kondisi serupa juga dapat terjadi di:
- Pakpak Bharat
- Tapanuli Selatan
- Tapanuli Tengah
- Tapanuli Utara
- Mandailing Natal
- Humbang Hasundutan
- Sibolga
- Serdang Bedagai
- Tebing Tinggi
- Simalungun
- Toba
- Samosir
- Dairi
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.
BMKG mengingatkan bahwa cuaca bersifat dinamis dan dapat berubah sewaktu-waktu, sehingga masyarakat diminta untuk terus memantau pembaruan informasi cuaca dari kanal resmi BMKG.
Para kepala daerah juga diminta segera berkoordinasi dengan BPBD, TNI, dan POLRI setempat, serta mengikuti informasi cuaca terkini dari BBMKG Wilayah I Medan melalui media sosial Info BMKG Sumut.
- Penulis :
- Aditya Yohan