Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kepala DPPAPP DKI Jakarta Beri Penyuluhan Anti Kekerasan kepada Siswa saat MPLS

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Kepala DPPAPP DKI Jakarta Beri Penyuluhan Anti Kekerasan kepada Siswa saat MPLS
Foto: (Sumber: Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Provinsi DKI Jakarta Iin Mutmainnah saat memberikan sosialisasi anti kekerasan di SMA Negeri 39, Jakarta Timur, Senin (14/7/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.)

Pantau - Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Provinsi DKI Jakarta, Iin Mutmainnah, memberikan penyuluhan mengenai pencegahan kekerasan kepada siswa-siswi SMA Negeri 39 Jakarta Timur dalam rangka kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Senin, 14 Juli 2025.

Penyuluhan Berisi Pesan Perlindungan Diri dan Edukasi Sosial

Dalam penyuluhannya, Iin mengingatkan pentingnya mengenal dan menjaga diri sebagai bentuk perlindungan dari kekerasan fisik maupun verbal.

"Sebelum kita menjaga, kita harus memahami diri kita. Fungsi reproduksi, fungsi diri kita, organ kita, keseluruhan diri kita adalah organ yang sangat berharga. Jadi, harus bisa menjaga," ucap Iin kepada para siswa.

Ia juga menekankan pentingnya tidak mengecewakan orang tua yang telah mendoakan dari rumah demi kesuksesan anak-anaknya.

Iin mengajak para siswa untuk bijak dalam menggunakan media sosial agar tidak mudah terpengaruh melakukan hal-hal buruk.

"Di sekolah ada kakak, hargai mereka. Kemudian lingkungan sekolah ini. Kita harus menghindari kekerasan bukan hanya di sekolah tapi juga di luar sekolah. Karena kita harus menjadi agent of change untuk lingkungan kita. Semangat," pesannya.

Edukasi Lewat Kuis Interaktif dan Materi Anti Judol

Untuk menambah pemahaman siswa, Iin juga menggelar kuis interaktif seputar isu kekerasan.

Tujuan kuis tersebut adalah agar para siswa dapat mengenali bentuk-bentuk kekerasan dan mampu menghindari tindakan kekerasan di sekolah maupun di masyarakat.

Hari pertama MPLS tahun ajaran 2025/2026 ini juga ditandai dengan dimulainya materi pembekalan penting lainnya, seperti kampanye anti judi daring (judol).

MPLS di seluruh sekolah Jakarta dilaksanakan secara serentak selama lima hari, dari 14 hingga 18 Juli 2025.

Penulis :
Ahmad Yusuf