Pantau - Seluruh korban kapal karam di Selat Sipora, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, berhasil ditemukan dalam kondisi selamat oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Basarnas, dan instansi terkait lainnya.
Semua Korban Selamat dan Dalam Penanganan Medis
Plt Kepala BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai, Lahmuddin Siregar, menyampaikan bahwa tim pencarian telah menemukan semua korban yang berjumlah 11 orang.
"Alhamdulillah semua korban yang berjumlah 11 orang sudah berhasil ditemukan dalam kondisi selamat," ungkapnya.
Para korban ditemukan setelah berenang menyelamatkan diri menggunakan pelampung dan alat seadanya pasca kapal yang mereka tumpangi karam di perairan Selat Sipora.
Beberapa korban ditemukan di Dusun Guluk-Guluk dan Dusun Mapinang, sementara korban terakhir ditemukan oleh tim SAR gabungan di Dusun Mangaungau.
Saat ini, seluruh korban telah dikumpulkan di Dusun Pasapuat sebelum rencana evakuasi ke Tuapeijat, ibu kota Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Menurut Lahmuddin, semua korban saat ditemukan berada dalam kondisi kurang sehat dan membutuhkan perawatan medis intensif.
"Kita sudah menyiagakan ambulans di dermaga agar ketika mereka tiba langsung dibawa ke rumah sakit," ia menjelaskan.
Kronologi Kejadian dan Langkah Lanjutan
Kapal yang mengalami kecelakaan diketahui mengangkut 18 penumpang dan karam di sekitar Selat Sipora pada Senin siang, 14 Juli 2025, sekitar pukul 11.00 WIB.
Dugaan sementara, kecelakaan disebabkan oleh cuaca buruk yang melanda perairan Kepulauan Mentawai saat kejadian berlangsung.
Tim pencarian saat ini tengah mempersiapkan proses evakuasi para korban menuju Tuapeijat, yang dapat ditempuh dalam waktu sekitar 3,5 jam perjalanan laut menggunakan kapal.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan identitas korban secara luas guna menjaga privasi dan ketenangan keluarga korban.
Masyarakat juga diminta menunggu informasi resmi dari tim pencarian atau pihak keluarga terkait kondisi para korban.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Tria Dianti
