
Pantau - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyalurkan bantuan sosial (bansos) senilai Rp2,23 miliar untuk masyarakat Kota Probolinggo melalui program Roadshow Sapa Bansos, sebagai bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur menciptakan kesejahteraan sosial yang merata.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah menyatakan bahwa total anggaran bansos Jawa Timur pada tahun ini mencapai Rp179 miliar, dengan alokasi khusus untuk Kota Probolinggo sebesar Rp2,232 miliar.
“Insyaallah bansos bisa berperan penting dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera, gunakanlah dengan bijak, tingkatkan kemandirian dan tumbuhkan semangat kewirausahaan yang didukung oleh pilar-pilar sosial yang ada di Jatim,” ungkapnya.
Gubernur Khofifah juga menekankan pentingnya penyaluran bantuan secara tepat sasaran agar manfaat bansos benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan.
Seluruh bantuan tersebut, menurut Khofifah, menjadi bukti konkret hadirnya pemerintah dalam memberikan perhatian dan kepedulian terhadap kondisi sosial masyarakat.
Rincian Bantuan dan Dukungan Sosial
Penyaluran bansos di Kota Probolinggo meliputi berbagai bentuk bantuan, di antaranya bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) untuk 579 keluarga sebesar Rp1,158 miliar.
Selain itu, disalurkan pula bantuan sosial untuk penyandang disabilitas (ASDP) sebesar Rp165,6 juta, BLT buruh rokok lintas wilayah sebesar Rp15,9 juta, serta bantuan KIP PUTRI JAWARA dan KPM JAWARA masing-masing sebesar Rp360 juta dan Rp210 juta.
Bantuan juga mencakup alat bantu mobilitas untuk lansia dan penyandang disabilitas senilai Rp57,9 juta, serta dana operasional dan tali asih untuk pilar-pilar sosial seperti SDM PKH Plus, Pendamping Disabilitas, TKSK, dan TAGANA sebesar Rp265,2 juta.
Di luar program bansos, Gubernur Khofifah juga menyerahkan santunan duka cita sebesar Rp10 juta kepada ahli waris Anang Suryono, korban kecelakaan laut KMP Tunu Pratama Jaya asal Probolinggo.
“Kami doakan bersama kepada almarhum Bapak Anang Suryono, semoga beliau dipanggil Allah dalam keadaan husnul khotimah, semua amal ibadahnya diterima Allah dan khilaf-nya diampuni Allah,” ia mengungkapkan.
Komitmen Pemerintah Daerah
Wali Kota Probolinggo Aminuddin menyatakan dukungannya terhadap program ini dan menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen mengentaskan kemiskinan melalui program sosial strategis yang berkelanjutan di wilayahnya.
Ia menilai kolaborasi antara pemerintah provinsi dan pemerintah kota akan memperkuat jangkauan dan efektivitas program bantuan sosial di lapangan.
- Penulis :
- Shila Glorya