
Pantau - Puluhan siswa Sekolah Rakyat (SR) di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur mulai menjalani program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai bagian dari tahapan awal sebelum dimulainya kegiatan belajar mengajar tahun pelajaran 2025–2026.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Ramah yang digelar secara bertahap sejak kemarin hingga hari ini.
"CKG ini juga merupakan bagian dari Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Ramah dan telah dilakukan sejak kemarin hingga hari ini secara bergantian," ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pamekasan, Mohammad Alwi.
CKG mencakup pemeriksaan menyeluruh terhadap siswa, termasuk pengukuran berat dan tinggi badan, pemeriksaan gigi, mata, jantung, serta tes darah.
Program ini merupakan bagian dari quick win Presiden Prabowo Subianto yang telah dilaksanakan sejak 10 Februari 2025 melalui layanan puskesmas di berbagai daerah.
Akses Pendidikan Gratis dan Berkualitas bagi Anak dari Keluarga Miskin
Sebanyak 50 siswa telah terdaftar sebagai peserta Sekolah Rakyat di Pamekasan, mayoritas berasal dari keluarga miskin, kurang mampu, dan sebagian merupakan anak-anak putus sekolah.
"Siswa SR merupakan anak-anak dari keluarga miskin, kurang mampu, dan sebagian merupakan anak putus sekolah," jelas Mohammad Alwi.
Ia juga menambahkan bahwa tenaga pendidik yang disiapkan adalah profesional dan berpengalaman karena program ini merupakan salah satu prioritas nasional.
Sekolah Rakyat merupakan gagasan Presiden Prabowo Subianto dan berada di bawah koordinasi Kementerian Sosial (Kemensos), dengan tujuan utama menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem.
Seluruh biaya pendidikan ditanggung sepenuhnya oleh negara, meliputi kebutuhan dasar seperti seragam, makanan, asrama, perlengkapan sekolah, hingga biaya operasional lainnya.
Program ini tidak hanya menekankan pendidikan formal, namun juga penguatan karakter, kepemimpinan, nasionalisme, dan keterampilan berbasis kebutuhan lingkungan siswa.
Sekolah Rakyat tersedia pada jenjang SD, SMP, dan SMA dengan sistem sekolah berasrama (boarding school), menggunakan kurikulum pendidikan nasional yang dilengkapi materi khusus.
Sasaran utama program ini adalah anak-anak dari kelompok desil 1 dan 2 dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), yaitu kelompok dengan kondisi ekonomi paling rentan.
Pemerintah berharap program ini mampu meningkatkan kesejahteraan sosial dan menjadikan generasi penerima manfaat berperan aktif dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
- Penulis :
- Shila Glorya