Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Peluncuran 80.000 Kopdeskel Merah Putih Didukung Penuh Mendagri, Target Libatkan Ribuan Kepala Daerah

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Peluncuran 80.000 Kopdeskel Merah Putih Didukung Penuh Mendagri, Target Libatkan Ribuan Kepala Daerah
Foto: Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian (kiri). (ANTARA/HO-Kemendagri)

Pantau - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyatakan dukungan penuhnya terhadap peluncuran 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih yang dijadwalkan berlangsung secara hybrid pada 21 Juli 2025 dari salah satu lokasi Kopdeskel di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Dukungan Penuh dan Instruksi Khusus bagi Kepala Daerah

Dukungan tersebut disampaikan Mendagri dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Peluncuran 80.000 Kopdeskel Merah Putih yang digelar di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta, pada Selasa.

Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan dan dihadiri oleh sejumlah menteri, antara lain Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri BUMN Erick Thohir, serta Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Hadi.

Mendagri menyampaikan bahwa dirinya akan mengingatkan seluruh kepala daerah, yang terdiri dari 38 gubernur, 98 wali kota, dan 416 bupati, untuk mengikuti acara peluncuran secara daring.

Sebanyak 103 kepala daerah yang wilayahnya menjadi lokasi percontohan Kopdeskel akan mengikuti peluncuran secara langsung dari daerah masing-masing.

Para kepala daerah percontohan juga diminta untuk mengikutsertakan kepala desa, lurah, dan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

"Bupati nanti mengajak Pak Kades dan BPD. Wali Kota juga kami minta nanti untuk menghadirkan Lurah," ungkapnya.

Optimalisasi Dana dan Rakor Khusus

Untuk mendukung persiapan peluncuran, Mendagri akan mengadakan Rakor khusus bersama pemerintah daerah.

Rakor ini bertujuan memperkuat pemahaman tentang kebijakan dasar Kopdeskel serta menjelaskan jenis-jenis gerai koperasi yang akan dikelola di tingkat desa dan kelurahan.

Mendagri juga mendorong pemda agar menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk mendukung operasional peluncuran Kopdeskel di wilayah masing-masing.

Sebelumnya, dana BTT juga telah dimanfaatkan untuk pembiayaan pembentukan Kopdeskel, termasuk pembuatan akta notaris.

"Sehingga nanti kalau ada [pembiayaan] yang kurang-kurang, itu acara digital launching ini mereka (Pemda) bisa memanfaatkan anggaran tersebut," ia mengungkapkan.

Peluncuran Kopdeskel Merah Putih diharapkan menjadi penggerak ekonomi kerakyatan berbasis desa dan kelurahan yang melibatkan langsung struktur pemerintahan daerah hingga tingkat terbawah.

Penulis :
Shila Glorya