billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemprov Papua Barat Siapkan Lahan Alternatif untuk SMA Garuda di Susweni Manokwari

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Pemprov Papua Barat Siapkan Lahan Alternatif untuk SMA Garuda di Susweni Manokwari
Foto: (Sumber: Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Provinsi Papua Barat Reymond Richard Yap saat ditemui awak media di Manokwari. ANTARA/Fransiskus Salu Weking.)

Pantau - Pemerintah Provinsi Papua Barat menyiapkan lahan alternatif seluas 15 hektare di Susweni, Kabupaten Manokwari, sebagai lokasi cadangan pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) Unggulan Garuda, di samping lokasi utama yang sudah ditetapkan di Kampung Dindey, Distrik Warmare.

Diminta Wamendiktisaintek, Dua Lokasi Disiapkan

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Papua Barat, Reymond Richard Yap, menjelaskan bahwa penyediaan lahan alternatif ini merupakan permintaan dari Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie.

"Waktu audiens dengan Ibu Wamendiktisaintek, kami diminta siapkan juga lokasi alternatif," ungkap Reymond.

Wamendiktisaintek dijadwalkan akan melakukan kunjungan langsung ke Manokwari dalam waktu dekat untuk meninjau kesiapan kedua lokasi.

Dua lahan yang disiapkan yakni:

  • Lokasi utama: Kampung Dindey, Distrik Warmare, luas 20 hektare
  • Lokasi alternatif: Susweni, Kabupaten Manokwari, luas 15 hektare

"Kami siapkan dua lokasi. Lokasi utama di Kampung Dindey, dan lokasi alternatif di Susweni. Nanti Ibu Menteri datang tinjau langsung," tambah Reymond.

Fokus pada Dindey, Aman dan Sesuai Persyaratan

Lokasi utama di Kampung Dindey dinilai aman dari bencana alam dan telah memiliki sertifikat hak milik.

Saat ini, lahan tersebut sedang dalam proses land clearing dan telah dilakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar guna mendukung program nasional tersebut.

Reymond menyampaikan harapannya agar lokasi utama di Kampung Dindey yang nantinya dipilih untuk pembangunan.

Proyek ini merupakan bagian dari visi Presiden Prabowo Subianto dalam membangun SDM unggul, khususnya di bidang sains dan teknologi.

Infrastruktur SMA Garuda akan dilengkapi dengan:

  • Asrama siswa
  • Rumah guru
  • Sarana olahraga
  • Fasilitas pendidikan penunjang lainnya

Pembangunan fasilitas sekolah akan menjadi tanggung jawab Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), sedangkan Pemprov Papua Barat hanya bertugas menyediakan dan menghibahkan lahan sesuai persyaratan.

Program Sekolah Garuda bertujuan menciptakan akses pendidikan yang merata dan berkualitas sebagai langkah strategis membangun generasi unggul di kawasan timur Indonesia.

Penulis :
Aditya Yohan