Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kebakaran 300 Hektare Lahan di Bukit Gagoan Sulit Dipadamkan, Akses dan Angin Hambat Petugas

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Kebakaran 300 Hektare Lahan di Bukit Gagoan Sulit Dipadamkan, Akses dan Angin Hambat Petugas
Foto: (Sumber: Petugas kesulitan padamkan api karhutla puncak Bukit Gagoan Solok. ANTARA/Rahmatul Laila.)

Pantau - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan Bukit Gagoan, Nagari Paninggahan, Kecamatan Junjung Sirih, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, masih belum dapat dipadamkan sejak pertama kali terjadi pada Jumat, 18 Juli 2025, pukul 15.00 WIB.

Lokasi Terjal dan Angin Kencang Hambat Pemadaman

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Solok, Irwan Effendi, mengungkapkan bahwa pemadaman terkendala akses medan yang tidak memungkinkan petugas pemadam kebakaran mencapai lokasi puncak kebakaran.

“Lokasi sangat sulit dijangkau, armada damkar tidak bisa beroperasi di area tersebut,” ungkapnya.

Hingga Sabtu dini hari, api masih berkobar dengan luas lahan terbakar diperkirakan mencapai 300 hektare, mencakup area hutan dan perkebunan milik warga.

Angin kencang di lokasi kejadian memperparah penyebaran api dan mempersulit upaya pemadaman manual oleh petugas BPBD dan instansi terkait yang hanya bisa melakukan pemantauan dari kaki bukit.

Diduga Dipicu Musim Kemarau Panjang, Karhutla Meluas

Penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti, namun Irwan menyebut musim kemarau panjang yang berlangsung sejak awal Mei 2025 menjadi salah satu faktor pemicu.

Pada hari yang sama, BPBD Kabupaten Solok juga mencatat total 13 kejadian karhutla di berbagai titik, dengan kebakaran di Nagari Paninggahan menjadi yang paling luas dan parah.

Meski demikian, tidak ada korban jiwa maupun bangunan terdampak yang dilaporkan dalam peristiwa ini.

Situasi karhutla di wilayah Kabupaten Solok masih dalam penanganan dan diperkirakan membutuhkan bantuan serta perhatian lebih lanjut dari pemerintah pusat maupun provinsi.

Penulis :
Ahmad Yusuf