Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

BPBD Probolinggo Gerak Cepat Tangani Gempa Beruntun di Kecamatan Tiris, Puluhan Rumah Rusak

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

BPBD Probolinggo Gerak Cepat Tangani Gempa Beruntun di Kecamatan Tiris, Puluhan Rumah Rusak
Foto: BPBD Probolinggo berikan bantuan kepada warga yang terdampak gempa bumi di Probolinggo (sumber: Diskominfo Probolinggo)

Pantau - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo bergerak cepat menangani dampak gempa bumi yang terjadi dua hari berturut-turut di beberapa desa di Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Gempa yang berlangsung sejak Kamis, 17 Juli 2025, hingga Sabtu dini hari pukul 02.24 WIB, tercatat memiliki magnitudo antara 1,9 hingga 3,3.

Meski tergolong gempa dangkal dengan intensitas rendah, getarannya dirasakan oleh warga dan mengakibatkan kerusakan ringan hingga sedang pada sejumlah rumah.

BPBD Kabupaten Probolinggo langsung menurunkan Team Reaksi Cepat (TRC) dan tim Pusat Pengendalian dan Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) untuk melakukan assessment terhadap kerusakan serta mendata kebutuhan warga terdampak.

"Fokus utama saat ini adalah pendataan rumah rusak dan pengamanan lokasi yang berpotensi membahayakan keselamatan warga," ungkap pihak BPBD Kabupaten Probolinggo.

Kerusakan Tersebar di Tiga Desa

Data sementara dari BPBD menunjukkan sedikitnya 16 rumah mengalami kerusakan ringan hingga sedang.

Kerusakan paling banyak terjadi di Dusun Taman dan Dusun Gudang di Desa Tiris, serta Desa Segaran di Kecamatan Tiris.

Beberapa rumah mengalami retak pada bagian dinding dan struktur penyangga, membuatnya tidak aman untuk langsung dihuni kembali.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah," imbau BPBD kepada warga.

Beruntung, tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian gempa tersebut.

Distribusi Bantuan dan Pemantauan Berkelanjutan

Tim Pusdalops BPBD mengumpulkan informasi langsung dari warga terdampak untuk mendata kebutuhan mendesak seperti logistik dan peralatan bantuan.

"BPBD juga bekerja sama dengan relawan dan perangkat desa setempat untuk memastikan distribusi informasi dan bantuan berlangsung efektif. Bantuan yang kami berikan kepada warga terdampak gempa diantaranya paket kebersihan, terpal, makanan siap saji 1 paket, biskuit (tambahan gizi) 1 paket, paket sandang dan hygiene kids 1 paket," jelas pihak BPBD.

BPBD juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, menghindari bangunan yang retak, dan tidak mudah percaya pada isu yang belum terverifikasi.

"Koordinasi langsung dilakukan dengan kepala desa, relawan lokal dan warga. Kami pastikan proses assessment berjalan cepat dan akurat," ungkapnya.

Penanganan akan terus dilakukan hingga seluruh wilayah terdampak terverifikasi dan mendapatkan intervensi sesuai kebutuhan.

Penulis :
Shila Glorya

Terpopuler