Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Seluruh Korban Insiden Hiburan Rakyat di Pendopo Garut Sudah Pulang, Tiga Korban Meninggal Dinyatakan Musibah oleh Keluarga

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Seluruh Korban Insiden Hiburan Rakyat di Pendopo Garut Sudah Pulang, Tiga Korban Meninggal Dinyatakan Musibah oleh Keluarga
Foto: Bupati Garut Abdusy Syakur Amin (sumber: Diskominfo Garut)

Pantau - Bupati Garut Abdusy Syakur Amin memastikan seluruh korban insiden dalam acara Hiburan Rakyat di Pendopo Garut telah kembali ke rumah masing-masing usai menjalani perawatan di RSUD dr Slamet Garut, Jawa Barat.

"Enggak ada masalah, semua sudah kembali ke tempatnya masing-masing", ujar Abdusy Syakur kepada wartawan di Garut, Senin.

Kronologi Insiden dan Penanganan Korban

Insiden terjadi pada Jumat, 18 Juli, saat kericuhan mewarnai pembagian makanan gratis dalam rangkaian pesta pernikahan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, dengan Maula Akbar, anak dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Kericuhan dipicu oleh membludaknya warga yang datang ke acara tersebut hingga saling berdesakan di gerbang barat Pendopo Garut.

Sebanyak 30 orang dilaporkan menjadi korban dalam insiden ini, dengan 20 di antaranya sempat dirawat di RSUD dr Slamet Garut karena mengalami luka akibat terjatuh, terinjak-injak, dan sesak napas.

Tiga orang dinyatakan meninggal dunia, masing-masing adalah Bripka Cecep Saeful Bahri (39) dari Polres Garut, seorang anak berusia delapan tahun bernama Vania Aprilia, dan Dewi Jubaeda (61), warga Garut.

Pemerintah Kabupaten Garut telah menanggung seluruh biaya perawatan korban yang terluka akibat kericuhan tersebut.

Proses Hukum dan Sikap Keluarga Korban

Bupati Garut mengungkapkan bahwa keluarga dari ketiga korban meninggal dunia telah menyatakan kejadian tersebut sebagai musibah.

"Secara umum keluarga korban menerima musibah", ujar Abdusy Syakur.

Terkait proses hukum, ia menyatakan pihaknya menunggu langkah dari pihak kepolisian.

"Kita tunggu saja dari pihak yang berwajib", ungkapnya.

Penulis :
Shila Glorya