Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Proyek Kereta Gantung Gunung Rinjani Masih Tunggu Validasi Amdal, Investor Tetap Komitmen

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Proyek Kereta Gantung Gunung Rinjani Masih Tunggu Validasi Amdal, Investor Tetap Komitmen
Foto: (Sumber: Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah, Provinsi NTB Lalu Sungkul. ANTARA/Akhyar Rosidi..)

Pantau - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Lombok Tengah menyatakan bahwa pembangunan kereta gantung menuju Gunung Rinjani dari Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara, masih tertunda akibat proses validasi Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) yang belum selesai.

Kepala Dispar Lombok Tengah, Lalu Sungkul, menjelaskan bahwa "Investor kereta gantung itu tetap ingin melakukan pembangunan, hanya saja saat ini masih menunggu kajian Amdal," ungkapnya.

Proyek kereta gantung ini telah direncanakan sejak tahun 2013, dan proses peletakan batu pertama atau groundbreaking telah dilakukan sekitar dua tahun yang lalu.

Investor Serius, Pembangunan Tunggu Izin Lingkungan

Dalam diskusi terbaru bersama pihak investor, diketahui bahwa mereka tetap menunjukkan komitmen serius untuk melanjutkan proyek tersebut, namun menunggu validasi izin Amdal dari pemerintah sebagai syarat kelanjutan pembangunan.

Lalu Sungkul menyebutkan bahwa kantor investor saat ini masih berada di kawasan Gunung Sari, Lombok Barat, dan sebagai bentuk keseriusan, investor telah menyetor dana sebesar Rp5 miliar sebagai jaminan pemanfaatan kawasan hutan untuk proyek ini.

Ia menyampaikan optimisme bahwa pembangunan akan segera dilanjutkan setelah validasi Amdal rampung oleh pihak ketiga.

Meski terdapat kendala yang berkaitan dengan sejumlah perubahan dalam perencanaan, Lalu Sungkul tidak merinci bentuk perubahan tersebut.

Menurutnya, pembangunan kereta gantung ini merupakan salah satu model bisnis pariwisata yang minim dampak terhadap lingkungan.

"Kereta gantung ini satu-satunya bisnis yang tidak merusak alam, karena dia hanya menggunakan satu tiang pancang yang tingginya 35 meter," jelasnya.

Solusi Ekonomi dan Lingkungan bagi Warga Sekitar

Lalu Sungkul juga menyoroti bahwa pembangunan kereta gantung ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat sekitar yang selama ini menggantungkan hidup dari aktivitas pembalakan liar (illegal logging).

Menurutnya, kehadiran kereta gantung bisa menciptakan alternatif pekerjaan yang lebih positif dan berkelanjutan di sektor pariwisata.

"Kami berharap ini menjadi jawaban dari masyarakat yang melakukan aktivitas illegal logging menjadi ada kesibukan (kerjaan lain) nantinya dengan adanya kereta gantung ini," pungkasnya.

Penulis :
Ahmad Yusuf