
Pantau - Menteri Pertahanan Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin menyepakati kerja sama di bidang pertahanan dengan Singapura dalam pertemuan dengan Panglima Militer Singapura, Vice Admiral Aaron Beng, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, pada Selasa.
Pertemuan bilateral ini difokuskan pada penguatan hubungan pertahanan antara Indonesia dan Singapura melalui sejumlah bentuk kerja sama militer.
Kepala Biro Informasi Pertahanan Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan, Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang, menyatakan bahwa pertemuan tersebut merupakan bagian dari upaya strategis untuk memperkuat kerja sama lintas matra.
"Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat pertahanan militer dan mempererat hubungan bilateral Indonesia-Singapura," ungkapnya.
Latihan Militer hingga Pertahanan Siber
Frega menjelaskan bahwa beberapa bentuk kerja sama yang dibahas antara lain latihan militer bersama antar matra darat, laut, dan udara.
Selain itu, Kementerian Pertahanan RI juga mulai menjajaki peluang kolaborasi di bidang pertahanan siber dengan pihak Singapura.
"Dibahas juga peluang untuk menjajaki kerjasama siber karena Singapura dalam beberapa tahun terakhir ini baru saja membentuk Digital Intelligence Service yang memang fokusnya adalah pada ranah siber," ia mengungkapkan.
Meski demikian, Frega tidak merinci skema teknis dari kerja sama pertahanan siber tersebut.
Harapan Penguatan Regional
Frega berharap bahwa kolaborasi ini dapat meningkatkan kekuatan militer kedua negara serta berkontribusi pada stabilitas kawasan Asia Tenggara.
Ia juga menyampaikan optimisme bahwa kerja sama tersebut akan mempererat hubungan bilateral yang telah lama terjalin antara Indonesia dan Singapura.
- Penulis :
- Arian Mesa








