
Pantau - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Timur resmi memperluas cakupan program vaksinasi dengue sebagai langkah pencegahan penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD), dengan menyasar anak-anak sekolah dasar.
Kepala Dinkes Kaltim, Jaya Mualimin, menyatakan bahwa program vaksinasi ini menjadi prioritas utama mengingat dampak fatal dari virus dengue yang ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti.
"Langkah ini menunjukkan komitmen kami dalam menghadirkan inovasi kesehatan demi meningkatkan kekebalan masyarakat, khususnya generasi muda," ungkap Jaya.
" Kami melakukan vaksinasi ini untuk meningkatkan kekebalan pada anak-anak terhadap virus dengue yang ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti," tambahnya.
Vaksinasi Jadi Solusi Pelengkap di Tengah Kasus Kematian Anak
Dalam tiga tahun terakhir, lebih dari 50 anak di Kalimantan Timur meninggal akibat DBD, meskipun berbagai upaya pengendalian lingkungan telah dilakukan.
"Meskipun sudah berupaya menjaga lingkungan, anak-anak masih banyak yang terdampak," kata Jaya.
Dinkes Kaltim sebelumnya telah menjalankan Program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan metode 3M Plus, yaitu Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang.
Selain itu, pengawasan lingkungan secara aktif juga terus digencarkan di tingkat rumah tangga.
Namun demikian, vaksinasi kini dipandang sebagai solusi pelengkap yang dapat memberikan perlindungan lebih efektif, terutama untuk anak-anak.
Kick-Off di Tenggarong, Targetkan 1.550 Anak
Vaksin dengue yang digunakan di Kalimantan Timur diproduksi oleh perusahaan Jepang, Takeda, dan telah mendapatkan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Kehalalan bahan baku vaksin juga telah dipastikan, sehingga aman digunakan untuk populasi di Indonesia.
"Tiga tahun ke belakang kami sudah melaksanakan vaksinasi ini di tiga wilayah yaitu Kota Balikpapan, Kota Samarinda, dan Kabupaten Kutai Kartanegara," jelas Jaya.
Hari ini, kegiatan kick-off vaksinasi dengue dilakukan di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, dengan target 1.550 anak SD dari kelas I hingga kelas V.
Dinkes Kaltim berharap program vaksinasi serupa dapat diperluas ke kabupaten dan kota lain di seluruh Provinsi Kalimantan Timur pada tahun-tahun mendatang.
Tujuannya adalah untuk memberikan perlindungan maksimal terhadap anak-anak dari ancaman penyakit DBD yang terus mengintai.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf