
Pantau - Anggota II Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Daniel Lumban Tobing menyatakan bahwa pemerintah menunjukkan konsistensi dalam menyusun dan menyampaikan Voluntary National Review (VNR) Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Indonesia Tahun 2025.
"BPK menyampaikan apresiasi atas komitmen Kementerian PPN/Bappenas dalam menyusun Laporan VNR keempat", ujar Daniel saat menyerahkan Laporan Hasil Review (LHR) kepada Kementerian PPN/Bappenas.
Fokus Review dan Temuan Positif
Review dilakukan atas permintaan resmi dari Kementerian PPN/Bappenas dan difokuskan pada tiga aspek utama: keselarasan laporan dengan dokumen nasional seperti RPJMN dan RAN SDGs, kepatuhan terhadap due process internasional dari UNDESA, serta relevansi terhadap hasil pemeriksaan dan rekomendasi BPK.
Hasil review menunjukkan sejumlah capaian positif.
Laporan disusun secara inklusif dan partisipatif, dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
Kualitas narasi, data, dan analisis tren pada lima tujuan utama SDGs dinilai meningkat.
Selain itu, laporan juga berhasil mengkurasi berbagai praktik baik sebagai pembelajaran nasional.
Rekomendasi Strategis dan Komitmen Perbaikan
Meski demikian, BPK turut mengidentifikasi ruang perbaikan, seperti penguatan prinsip SDGs dalam laporan, respons terhadap tantangan VNR sebelumnya, dan pemanfaatan hasil pemeriksaan BPK yang lebih optimal.
BPK pun memberikan rekomendasi strategis, di antaranya menjaga konsistensi pengungkapan prinsip-prinsip SDGs, memperkuat integrasi dalam perencanaan nasional dan daerah, serta memastikan due process sesuai pedoman internasional.
Daniel menyatakan kesiapan BPK untuk terus memberikan pendampingan agar transparansi, akuntabilitas, dan kualitas VNR meningkat.
"Sebagai catatan, bahwa ruang perbaikan yang kami sampaikan telah diakomodasi dalam versi final Laporan VNR SDGs Indonesia Tahun 2025. Hal ini menunjukkan komitmen kuat terhadap pembelajaran berkelanjutan dan penyempurnaan Laporan VNR ke depannya", ujarnya.
- Penulis :
- Aditya Yohan