Pantau - Pemerintah resmi menetapkan tema Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Republik Indonesia tahun 2025 dengan mengusung visi "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju" sebagai cerminan cita-cita bersama antara pemimpin dan rakyat.
Makna Tema dan Komitmen Pemerintah
Deputi Bidang Diseminasi dan Media Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Noudhy Valdryno, menjelaskan bahwa unsur “Bersatu Berdaulat” mencerminkan semangat kerukunan dan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari sebagai fondasi kedaulatan bangsa.
Adapun “Rakyat Sejahtera” menggambarkan komitmen kuat Presiden Prabowo Subianto dalam menyejahterakan rakyat melalui program-program unggulan seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Sekolah Rakyat.
"Anak-anak dijamin mendapat makanan bergizi lewat MBG, dan anak-anak yang belum bisa sekolah diberikan akses melalui Sekolah Rakyat", ujar Ryno.
Ia menambahkan bahwa pemerintah saat ini berfokus pada pelaksanaan 8 Asta Cita, 17 program prioritas, dan 8 Program Hasil Terbaik Cepat sebagai langkah nyata meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, “Indonesia Maju” dimaknai sebagai visi menjadikan Indonesia sebagai negara maju dengan peningkatan pembangunan dan daya saing global.
Ryno menyebut masyarakat akan merasakan kemajuan tersebut melalui terbukanya berbagai peluang, pemerataan akses pendidikan, serta tumbuhnya kebanggaan sebagai bangsa Indonesia.
Logo HUT dan Pesan Persatuan Bangsa
Logo HUT Ke-80 RI juga diperkenalkan sebagai simbol dari visi besar tersebut.
Logo ini terdiri atas tiga unsur utama: bentuk inti yang melambangkan persatuan dan kedaulatan, garis manifestasi yang menggambarkan perjalanan menuju kesejahteraan, serta bentuk utuh yang menunjukkan keterpaduan elemen bangsa dalam mendorong kemajuan yang berkelanjutan.
"Simbol ini adalah doa agar semua elemen bangsa bersinergi mendorong kemajuan yang merata dan berkelanjutan", ucap Ryno.
Ia juga menegaskan pentingnya keterbukaan informasi, arah kebijakan yang jelas, dan kepercayaan publik sebagai landasan untuk mewujudkan Indonesia maju.
Ryno turut mengingatkan masyarakat terhadap bahaya Disinformasi, Fitnah, dan Kebencian (DFK) di era digital, serta berharap agar masyarakat lebih cermat dan kritis dalam menerima informasi.
Logo HUT Ke-80 RI merupakan hasil kolaborasi antara Panitia Nasional HUT ke-80 RI, Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Ekonomi Kreatif, dan Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI).
"Logo ini dipilih langsung oleh Presiden Prabowo dari 245 kandidat, dan merupakan karya Bram Patria Yoshugi yang dinilai paling kuat maknanya", kata Ryno.
- Penulis :
- Aditya Yohan
