billboard mobile
HOME  ⁄  Nasional

COP15 Konvensi Ramsar Resmi Dibuka di Zimbabwe, Serukan Aksi Global Lindungi Lahan Basah

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

COP15 Konvensi Ramsar Resmi Dibuka di Zimbabwe, Serukan Aksi Global Lindungi Lahan Basah
Foto: (Sumber: Seorang peserta berfoto di Paviliun Tiongkok selama Pertemuan ke-15 Konferensi Para Pihak Konvensi Ramsar tentang Lahan Basah (COP15) di Air Terjun Victoria, Zimbabwe, pada 23 Juli 2025. (Xinhua/Xu Zheng) (Sumber: ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

Pantau - Pertemuan ke-15 Konferensi Para Pihak (COP15) Konvensi Ramsar tentang Lahan Basah resmi dibuka pada Kamis, 24 Juli 2025, di Victoria Falls, Zimbabwe, dengan mengusung tema Melindungi Lahan Basah untuk Masa Depan Kita Bersama.

Seruan Kolaborasi Global untuk Konservasi Ekosistem Vital

Konferensi ini bertujuan memperkuat komitmen internasional terhadap konservasi lahan basah, serta menyoroti peran penting lahan basah dalam menjaga kesehatan ekologi, keanekaragaman hayati, dan ketahanan iklim.

Sekretaris Jenderal Konvensi Ramsar, Musonda Mumba, menyampaikan bahwa kerja sama global menjadi krusial karena lahan basah adalah elemen vital dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

Konvensi Ramsar disebut Mumba sebagai platform untuk kolaborasi dan aksi berbasis sains yang telah menunjukkan perubahan nyata di berbagai belahan dunia, termasuk kawasan Afrika.

" Mari kita ciptakan momen ini di mana kepemimpinan politik berpadu dengan tindakan praktis, ketika komitmen menjadi implementasi, dan di mana lahan basah akhirnya diakui sebagai tulang punggung dari keberlanjutan," ujar Mumba dalam sambutannya.

Ia juga menyerukan kepada para pengambil kebijakan dan pemangku kepentingan agar menyusun kebijakan yang secara konkret memprioritaskan perlindungan lahan basah.

Delegasi China Soroti Peran Hukum dan Kerja Sama Internasional

Delegasi China yang dipimpin oleh Wakil Kepala Administrasi Kehutanan dan Padang Rumput Nasional, Yan Zhen, menyatakan bahwa negaranya telah memperkuat kerangka hukum dan kelembagaan untuk pelestarian lahan basah dalam beberapa tahun terakhir.

China disebut telah melakukan perlindungan ekosistem lahan basah secara menyeluruh, sekaligus aktif dalam kerja sama internasional demi mendukung pelestarian global.

Delegasi China juga menyampaikan kesiapan mereka untuk berdialog terbuka, berbagi pengalaman, dan membangun konsensus agar COP15 menghasilkan keputusan yang bermakna dan berdampak nyata.

Penulis :
Ahmad Yusuf