billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemerintah Ajak Generasi Muda Ciptakan Konten Positif dan Terjemahan Akurat Dukung Program Nasional MBG

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Pemerintah Ajak Generasi Muda Ciptakan Konten Positif dan Terjemahan Akurat Dukung Program Nasional MBG
Foto: (Sumber: Direktur Informasi Publik, Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media, Kementerian Komunikasi dan Digital, Nursodik Gunarjo membuka Indonesiagoid Goes to Campus di Kota Malang, Jawa Timur (25/7)) (Sumber: ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

Pantau - Pemerintah mengajak generasi muda menjadi garda terdepan dalam menyuarakan fakta, harapan, dan kemajuan bangsa melalui konten positif di ruang digital, termasuk dalam penerjemahan narasi kebijakan publik yang kuat dan representatif.

Edukasi Bahasa dan Literasi Digital di Malang Creative Center

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyelenggarakan kegiatan Indonesiagoid Goes to Campus di Malang Creative Center pada Jumat, 25 Juli 2025.

Acara ini mengangkat tema “Sehat Itu Hak, Gizi Itu Nyata” sebagai dukungan terhadap program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG).

Direktur Informasi Publik Komdigi, Nursodik Gunarjo, menyatakan bahwa kemampuan generasi muda dalam menyampaikan pesan pembangunan sangat menentukan citra bangsa di mata internasional.

Ia menegaskan bahwa narasi positif mendukung program prioritas pemerintah, dan mengajak masyarakat untuk memenuhi ruang digital dengan konten yang sehat dan mencerahkan.

“Kontribusi kecil seperti membuat konten positif tetap penting bagi kemajuan informasi publik,” ungkap Nursodik.

Latihan Penerjemahan yang Kontekstual dan Sensitif Budaya

Akademisi Linguistik dari Universitas Brawijaya dan Polinema, Sugeng Hariyanto, menyampaikan bahwa penerjemahan konten tidak cukup hanya alih bahasa, tetapi juga harus menjaga makna dan esensi informasi.

Ia menekankan pentingnya penggunaan present tense pada judul berita dan past tense untuk isi berita, serta penggunaan kalimat aktif dan variasi ekspresi.

Sugeng mencontohkan bahwa istilah MBG sebaiknya ditulis lengkap dalam bahasa Inggris sebagai Free Nutritious Meals, sesuai istilah resmi pemerintah.

Penerjemah Ahli Madya Komdigi, Filmon Leonard Warouw, menyampaikan bahwa penerjemahan konten harus representatif dan strategis untuk membangun reputasi Indonesia di mata dunia.

Ia menegaskan pentingnya memahami audiens, konteks kebijakan, dan penggunaan terminologi resmi.

“Penerjemah perlu memeriksa struktur kalimat, membuka kamus jika ragu, dan mempelajari gaya bahasa serta caption atau subtitle,” jelasnya.

Sementara itu, Donum Theo, Penerjemah Ahli Muda Komdigi, menyampaikan bahwa elemen caption sangat krusial dalam konten digital karena berfungsi menjangkau audiens lebih luas.

Ia menyarankan penggunaan caption yang komunikatif dan interaktif, seperti ajakan “tolong berikan like” atau “tulis di komentar”.

Membangun Ekosistem Komunikasi Publik Kolaboratif

Program Indonesiagoid Goes to Campus dirancang sebagai upaya membangun ekosistem komunikasi publik yang kolaboratif, berbasis literasi digital dan jurnalisme positif.

Peserta dibekali keterampilan menyusun narasi kebijakan, artikel, dan deskripsi visual yang efektif dalam dua bahasa: Indonesia dan Inggris.

Generasi muda menjadi mitra strategis untuk menciptakan penerjemah kebijakan publik yang mahir secara teknis dan sensitif terhadap konteks sosial-budaya.

Nursodik menutup kegiatan dengan ajakan, “Konten kita harus berbicara dalam dua bahasa: bahasa rakyat dan bahasa dunia. Dari Malang, kita suarakan bahwa Indonesia hadir dan dipercaya.”

Penulis :
Aditya Yohan