Pantau - Kedutaan Besar Polandia untuk Indonesia bersama The Polish Investment and Trade Agency (PAIH) menawarkan peluang kerja sama strategis di bidang perkeretaapian kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam kunjungan resmi di Kota Bandung, Senin, 28 Juli 2025.
"PAIH memiliki peran yang sangat penting dalam memperkuat hubungan ekonomi antara Polandia dan Indonesia, salah satunya tentang kereta api," ungkap Duta Besar Polandia untuk Indonesia, Barbara Szymanowska.
Kunjungan ini melibatkan sejumlah pimpinan perusahaan Polandia di sektor transportasi, seperti Medcom dan PESA, serta diinisiasi untuk menghubungkan pelaku bisnis Polandia dengan pemerintah daerah di Indonesia, khususnya Jawa Barat.
Solusi Transportasi Masa Depan Berbasis Hidrogen
Barbara menyampaikan bahwa Polandia memandang Jawa Barat sebagai kawasan yang sangat potensial dalam pengembangan teknologi transportasi modern, terutama transportasi umum berbasis kereta api.
Director/Head of Foreign Trade Office in Indonesia PAIH, Cezary Filipek, menambahkan bahwa proyek transportasi rel merupakan kerja sama strategis yang layak dikembangkan bersama Indonesia.
Menurutnya, isu-isu seperti polusi udara, kemacetan, dan kepadatan penduduk menuntut solusi transportasi publik yang lebih ramah lingkungan.
Saat ini, PESA—perusahaan perkeretaapian asal Polandia—tengah mengembangkan kereta berbahan bakar hidrogen yang segera akan digunakan secara publik.
"Ini adalah solusi bagi masyarakat secara keseluruhan termasuk untuk membantu pertumbuhan berkelanjutan Indonesia dalam mencapai Indonesia Emas 2045," ungkap Cezary.
Komitmen Luas PAIH untuk Kerja Sama Multisektor
PAIH, yang didirikan pada 2019 dan memiliki kantor perwakilan di Jakarta, bertugas mendukung sektor industri strategis seperti energi berkelanjutan, transportasi publik, dan pangan.
PAIH optimistis peluang kerja sama Indonesia–Polandia akan semakin terbuka, tidak hanya di bidang transportasi dan energi, tetapi juga dalam perdagangan dan ketahanan pangan.
Di luar bidang ekonomi, Polandia juga menawarkan kolaborasi dalam sektor pendidikan, termasuk beasiswa Banach yang selama ini telah berjalan dan menjadi jembatan pengembangan SDM antara kedua negara.
Kerja sama ini dinilai sejalan dengan agenda pemerintah Indonesia dalam memperkuat ketahanan pangan dan mendorong inovasi teknologi demi mencapai visi Indonesia Emas 2045.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
