billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

PT Vale dan TNI AL Tanam Terumbu Karang Buatan di Pulau Bulupoloe untuk Pulihkan Ekosistem Laut

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

PT Vale dan TNI AL Tanam Terumbu Karang Buatan di Pulau Bulupoloe untuk Pulihkan Ekosistem Laut
Foto: (Sumber: Seorang penyelam dalam penanaman struktur terumbu karang buatan di di Pulau Bulupoloe, Sulawesi Selatan. ANTARA/HO-Vale)

Pantau - PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), bagian dari MIND ID, bekerja sama dengan TNI AL Lantamal VI Makassar dalam upaya pemulihan ekosistem laut Indonesia melalui penanaman terumbu karang buatan di Pulau Bulupoloe, Sulawesi Selatan.

Sebanyak 25 struktur terumbu karang buatan ditanam sebagai bagian dari aksi konservasi kelautan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia pada 26 Juli 2025.

" Kami sadar bahwa tugas besar ini tidak bisa dijalankan sendiri, sehingga sinergi lintas sektoral antara TNI, pemerintah, dunia usaha seperti PT Vale, dan masyarakat sipil menjadi kunci untuk memastikan warisan laut dan pesisir bisa dinikmati oleh generasi mendatang," ujar Head of IGP Sorowako Limonite PT Vale, Suharpiyu Wijaya.

Kolaborasi Strategis dan Pemantauan Berkelanjutan

Danlantamal VI Makassar Brigjen TNI (Mar) Wahyudi mengajak seluruh pihak menjadikan momentum Hari Mangrove Sedunia sebagai semangat bersama menjaga laut sebagai masa depan bangsa.

"Laut adalah masa depan kita, menjaga laut berarti menjaga kehidupan, semoga kegiatan hari ini membawa manfaat yang luas tidak hanya bagi lingkungan, tapi juga memperkuat kemitraan strategis antara TNI AL dan seluruh pemangku kepentingan," ungkap Wahyudi.

Seluruh struktur karang buatan yang ditanam akan dipantau secara berkala oleh tim penyelam profesional dari Sorowako Diving Club (SDC) dengan metode visual census dan pencitraan bawah laut.

"Restorasi laut tidak cukup hanya dengan menanam. Kami pastikan proses monitoring dilakukan secara berkelanjutan. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami untuk menciptakan ekosistem yang benar-benar pulih dan hidup kembali," lanjut Suharpiyu.

PT Vale secara keseluruhan telah menanam 150 unit struktur terumbu karang buatan di berbagai lokasi sebagai bentuk komitmen jangka panjang terhadap keberlanjutan lingkungan laut.

Dukung Nelayan dan Edukasi Anak Muda

Struktur terumbu karang ini ditujukan untuk memperkaya habitat laut, menarik kembali populasi ikan lokal, dan mendukung ekonomi nelayan secara berkelanjutan.

Diharapkan pula kualitas perairan di sekitar kawasan restorasi dapat meningkat dan membawa manfaat ekologis yang nyata.

Selain aspek ekologis, PT Vale juga melibatkan masyarakat dalam setiap tahap kegiatan, termasuk pelatihan penyelam lokal dan edukasi kepada anak muda tentang pentingnya menjaga ekosistem laut.

Langkah ini menjadi bagian dari pendekatan inklusif dan berkelanjutan dalam restorasi lingkungan pesisir yang tidak hanya mengandalkan teknologi, tetapi juga pemberdayaan sosial.

Penulis :
Ahmad Yusuf