
Pantau - Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Nusa Tenggara Barat (NTB) tengah melakukan perbaikan jalur pendakian Gunung Rinjani, khususnya di titik-titik rawan demi meningkatkan keselamatan pengunjung.
Kepala Balai TNGR, Yarman, menyatakan bahwa perbaikan difokuskan pada jalur dari Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak.
"Perbaikan jalur pendakian ini dilakukan di titik-titik rawan, mulai dari Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak," ungkapnya, Selasa, 29 Juli 2025.
Dilibatkan Tim Gabungan, Fokus di Titik Berisiko Tinggi
Perbaikan jalur melibatkan tim gabungan yang terdiri dari petugas TNGR, anggota TNI, porter lokal, relawan, serta pihak-pihak lainnya.
Fasilitas yang diperbaiki mencakup pemasangan tangga, tali tambang, trap dari bebatuan, serta besi pengaman di sejumlah titik jalur pendakian.
"Ini salah satu upaya dalam meningkatkan keselamatan para pendaki di kawasan Gunung Rinjani," kata Yarman.
Ia menambahkan bahwa saat ini tim masih terus melanjutkan pekerjaan di lapangan.
Jalur Ikonik Torean dan Senaru Juga Sudah Diperbaiki
Sebelumnya, Balai TNGR telah melakukan perbaikan di jalur pendakian Torean dan Senaru, dua jalur yang juga populer di kalangan pendaki Gunung Rinjani.
Tim pemeliharaan juga telah menyelesaikan pelebaran jalur di area Banyu Urip serta pemasangan batu dan trap di sekitar ujung tali pegangan bagian bawah.
Jalur Torean sendiri dikenal sebagai "Jurassic Park-nya Gunung Rinjani" karena keindahan alamnya yang luar biasa.
"Jalur pendakian Torean dikenal sebagai Jurassic Park-nya Gunung Rinjani yang menawarkan keindahan alam memukau, namun keindahan ini juga disertai dengan tantangan medan yang memerlukan perhatian khusus," jelas Yarman.
Perbaikan jalur ini dilakukan menyusul insiden jatuhnya beberapa pendaki warga negara asing secara berturut-turut di kawasan tersebut, yang menyoroti perlunya peningkatan aspek keselamatan di rute-rute rawan.
- Penulis :
- Aditya Yohan