Tampilan mobile
FLOII Event 2025
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pasar Taman Puring Masih Berasap Usai Kebakaran Hanguskan 552 Kios, Warga dan Pedagang Padati Lokasi

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Pasar Taman Puring Masih Berasap Usai Kebakaran Hanguskan 552 Kios, Warga dan Pedagang Padati Lokasi
Foto: (Sumber: Api kecil masih ditemukan pasca kebakaran di Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan, Selasa (29/7/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri/am.)

Pantau - Sejumlah personel Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan masih memadamkan api kecil sisa kebakaran besar yang melanda Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa pagi, 29 Juli 2025.

Sekitar pukul 09.05 WIB, dua hingga tiga petugas terlihat terus menyemprotkan air di dua titik sisa kebakaran menggunakan selang, sementara asap tipis masih mengepul di bawah terik matahari.

Warga Penuhi Lokasi, Pedagang Selamatkan Barang

Di tengah kepulan asap, para pedagang tampak sibuk menyelamatkan sisa barang dagangan yang masih bisa diselamatkan dari kios mereka yang rusak parah.

Warga sekitar dan pengunjung pasar tampak berdatangan untuk melihat langsung kondisi pasar yang terbakar, bahkan beberapa di antaranya nekat menerobos garis polisi demi mengabadikan situasi menggunakan ponsel.

Barang-barang seperti pakaian, sepatu, dan peralatan elektronik tampak hangus terbakar dan tidak dapat diselamatkan.

Api Besar Terjadi Senin Malam, 552 Kios Ludes

Kebakaran terjadi pada Senin malam, 28 Juli 2025, sekitar pukul 18.00 WIB dan langsung menghanguskan sebanyak 552 unit kios yang berdiri di area pasar seluas 2.000 meter persegi dengan bangunan utama seluas 1.500 meter persegi.

Dinas Gulkarmat DKI Jakarta mengerahkan 35 unit mobil pemadam kebakaran dengan 118 personel serta suplai air dari Taman Langsat guna menjinakkan api.

Akibat kejadian ini, empat tahanan dari Polsek Kebayoran Baru yang berada di sekitar lokasi kebakaran terpaksa dipindahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk keamanan.

Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam peristiwa ini, namun kerugian materi diperkirakan cukup besar.

Penulis :
Ahmad Yusuf