Pantau - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan belasungkawa atas wafatnya ekonom senior sekaligus mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Kwik Kian Gie.
Ungkapan Duka dan Penghormatan dari Presiden
Ucapan duka disampaikan Prabowo melalui akun media sosial Instagram resminya, @prabowo, pada Selasa, 29 Juli 2025.
Dalam unggahan story Instagram tersebut, Prabowo membagikan foto hitam putih Kwik Kian Gie disertai tulisan "Turut berduka cita atas wafatnya Kwik Kian Gie. 11 Januari 1935--28 Juli 2025" serta namanya tercantum di bagian bawah gambar sebagai bentuk penghormatan pribadi.
Kwik Kian Gie lahir di Juwana, Pati, Jawa Tengah, pada 11 Januari 1935.
Ia dikenal luas sebagai ekonom dan politikus Indonesia keturunan Tionghoa yang telah lama berkiprah dalam dunia pemerintahan dan kebijakan publik.
Perjalanan Karier dan Sikap Politik Kwik Kian Gie
Kwik menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri pada tahun 1999 hingga 2000 di masa Presiden Abdurrahman Wahid.
Selanjutnya, ia menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Bappenas pada periode 2001 hingga 2004 di bawah Presiden Megawati Soekarnoputri.
Selain itu, Kwik merupakan fungsionaris senior PDI Perjuangan dan pernah menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI serta Anggota Komisi IX DPR RI.
Menurut informasi dari situs kwikkiangie.com, ia pernah dipercaya sebagai Ketua DPP dan Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan PDI Perjuangan saat Megawati menjabat sebagai Ketua Umum.
Di luar dunia politik, Kwik juga berkontribusi dalam bidang pendidikan melalui pendirian Institut Bisnis dan Informatika Indonesia.
Atas pengabdiannya kepada negara, ia menerima penghargaan Bintang Mahaputra Adipradana dari Republik Indonesia.
Pada Pemilihan Presiden 2019, Kwik menjadi penasihat ekonomi pasangan Prabowo Subianto–Sandiaga Uno, meskipun saat itu partainya, PDI Perjuangan, mendukung pasangan Joko Widodo–Ma’ruf Amin.
Dengan demikian, Kwik Kian Gie menunjukkan perbedaan sikap politik dari partainya dalam kontestasi Pilpres 2019.
- Penulis :
- Aditya Yohan
