billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Menteri Brian Dukung Transformasi Pendidikan Tinggi Kaltim Lewat Program Kolaboratif dan Internasionalisasi

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Menteri Brian Dukung Transformasi Pendidikan Tinggi Kaltim Lewat Program Kolaboratif dan Internasionalisasi
Foto: Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto (tengah) dan Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud (kanan) dalam audiensi di Jakarta (sumber: Kemdiktisaintek RI)

Pantau - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto menyatakan dukungannya terhadap langkah progresif Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam membangun sektor pendidikan tinggi melalui kolaborasi nasional dan program internasionalisasi.

Komitmen Pemerintah Pusat Perkuat SDM Kaltim

Dalam audiensi bersama Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud di Jakarta pada Selasa, Menteri Brian menegaskan pentingnya penguatan sumber daya manusia sebagai investasi strategis untuk masa depan bangsa.

Ia menyambut positif inisiatif menghadirkan dosen dan profesor dari kampus unggulan di Indonesia untuk melakukan mentoring, pembinaan, serta kolaborasi riset dengan dosen lokal di Kaltim.

"Ini merupakan bentuk nyata pemerataan kualitas pendidikan tinggi nasional," ungkapnya.

Menteri Brian juga menyatakan bahwa Kementerian akan memfasilitasi program visiting professor ke Kaltim dengan skema yang terstruktur dan berkelanjutan.

Ia menilai bahwa kolaborasi antarkampus merupakan kunci percepatan kemajuan perguruan tinggi di daerah pengembangan seperti Kaltim.

Dukung Penuh ISBI dan Skema Double Degree

Mendiktisaintek memberikan apresiasi atas inisiatif Pemprov Kaltim dalam pengembangan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Kaltim, termasuk hibah lahan seluas 40 hektare serta kesiapan anggaran pembangunan.

Ia juga menanggapi positif usulan Gubernur Kaltim terkait skema double degree yang dinilainya sebagai strategi unggulan dalam mencetak lulusan berdaya saing global.

"Dengan dukungan pembiayaan dari pemerintah daerah, mahasiswa dapat menempuh sebagian masa studi di kampus dalam negeri dan sisanya di luar negeri, untuk membuka akses internasionalisasi pendidikan tinggi Indonesia," ia mengungkapkan.

Sebagai bentuk komitmen lanjutan, Menteri Brian menyampaikan rencana kunjungan kerja ke Kaltim guna memastikan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendorong transformasi pendidikan tinggi berbasis mutu dan keberlanjutan.

Penulis :
Arian Mesa