Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemerintah Kembangkan PLTS untuk 80.000 Desa, Targetkan Elektrifikasi Nasional hingga 100 GW

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Pemerintah Kembangkan PLTS untuk 80.000 Desa, Targetkan Elektrifikasi Nasional hingga 100 GW
Foto: (Sumber: Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto (kiri) dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia (kanan) dalam rapat strategis di Jakarta, Selasa (29/7/2025). ANTARA/HO-Kemdiktisaintek RI)

Pantau - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjalin kerja sama untuk mempercepat transisi energi nasional melalui pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Kerja sama ini dirumuskan dalam rapat strategis pada Selasa (29/7) yang membahas penyusunan konsep elektrifikasi desa-desa melalui PLTS sebagai tindak lanjut arahan Presiden RI.

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto menyatakan bahwa riset terkait bahan baku dan skema penyimpanan energi seperti Battery Energy Storage System (BESS) telah dimasukkan dalam program riset nasional.

Ia menegaskan bahwa riset dari perguruan tinggi harus menjawab kebutuhan konkret pemerintah, terutama di sektor energi, pertanian, dan industri manufaktur.

PLTS Didorong untuk Efisiensi dan Kemandirian Energi Desa

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa penerapan PLTS secara nasional dapat memberikan efisiensi biaya hingga 50 persen dibandingkan pembangkit berbahan bakar diesel atau BBM.

Dalam rapat tersebut juga dibahas sejumlah hal strategis, termasuk skema hibrida antara produksi dalam negeri dan kebutuhan impor, peran koperasi desa sebagai pengelola operasional PLTS, serta kemungkinan pembentukan entitas khusus untuk mengelola pembiayaan dan regulasi lintas sektor.

Pemerintah juga menekankan pentingnya program konversi kendaraan bensin ke listrik, termasuk pembaruan regulasi dan bantuan motor listrik untuk memperkuat bengkel konversi di daerah terpencil.

Elektrifikasi berbasis PLTS akan mendukung program koperasi desa dan mendorong mobilisasi ekonomi hijau di 80.000 desa, baik yang sudah maupun belum teraliri listrik.

Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan agar seluruh gerai dan moda transportasi pedesaan menggunakan listrik dari PLTS, dengan target tidak hanya elektrifikasi, tetapi juga kemandirian energi nasional.

Target daya yang dibutuhkan untuk menjangkau seluruh desa diperkirakan mencapai 100 Giga Watt (GW), dengan skema pengembangan yang menyasar pemerataan akses dan efisiensi energi secara nasional.

Penulis :
Aditya Yohan