
Pantau - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria mendorong para mahasiswa penerima beasiswa Chevening-Kemkomdigi untuk menyerap ilmu, membangun jejaring, serta kembali mengabdi demi memperkuat sistem digital nasional dan tata kelola yang inklusif.
Nezar menegaskan bahwa kolaborasi antara Kementerian Komunikasi dan Digital dengan program beasiswa Chevening merupakan langkah strategis dalam mencetak pemimpin masa depan Indonesia.
"Kami berharap mereka akan kembali sebagai katalisator perubahan di sektor publik maupun industri digital tanah air," ungkapnya.
Investasi Jangka Panjang untuk Kepemimpinan Digital
Nezar menjelaskan bahwa kemitraan dengan Chevening adalah bentuk investasi jangka panjang guna membangun sumber daya manusia unggul yang mampu menghadapi tantangan zaman.
"Ini bukan hanya soal studi ke luar negeri. Ini tentang menyiapkan pemimpin masa depan yang punya visi global dan komitmen lokal," ia mengungkapkan.
Sebagai alumni Chevening tahun 2006 di London School of Economics (LSE), Nezar juga membagikan pengalamannya yang menurutnya bersifat transformatif.
"Pengalaman saya di London School of Economics (LSE) melalui Chevening pada 2006 benar-benar transformatif. Membuka cakrawala, membentuk karier, dan memperluas perspektif," ujarnya.
Nezar menyampaikan kebanggaannya saat melepas empat peserta program beasiswa Chevening-Kemkomdigi yang akan melanjutkan pendidikan pascasarjana di Inggris pada bulan September.
Peran Alumni dan Dukungan Internasional
Selain melepas peserta yang akan berangkat, Nezar juga menyambut para alumni yang baru kembali ke Indonesia dan mendorong agar mereka berkontribusi nyata melalui pengalaman serta jejaring global yang telah mereka bangun.
Ia kembali mengingatkan pentingnya misi para penerima beasiswa untuk menyerap ilmu, membangun jejaring, dan kembali mengabdi untuk memperkuat sistem digital nasional.
"Kami berharap mereka akan kembali sebagai katalisator perubahan di sektor publik maupun industri digital tanah air," katanya menegaskan kembali.
Nezar turut mengapresiasi dukungan berkelanjutan dari Pemerintah Inggris serta komunitas alumni Chevening di Indonesia dalam membangun ekosistem kepemimpinan global yang inklusif.
"Kemitraan ini menjadi contoh nyata bagaimana kerja sama pendidikan dapat berdampak strategis bagi pembangunan bangsa," tutupnya.
- Penulis :
- Arian Mesa