
Pantau - Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq meminta kerja sama lintas sektor dalam menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Jambi, yang dikenal memiliki ekosistem gambut yang sangat rentan terhadap kebakaran.
"Angka ini menjadi kekhawatiran kita semua terhadap kondisi lingkungan yang ada di Jambi, terutama di wilayah gambut yang sangat rentan," ungkap Hanif saat memimpin Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Karhutla di Jambi, 30 Juli 2025.
Jambi Sumbang 10 Persen Luas Karhutla Nasional
Sejak 1 Januari hingga 28 Juli 2025, Provinsi Jambi tercatat telah menyumbang sekitar 10 persen dari total luas karhutla nasional, dengan angka mencapai 421,77 hektare.
Dalam peninjauan udara, Menteri Hanif meminta perhatian serius terhadap kondisi tutupan lahan dan tinggi muka air gambut yang berpotensi memperparah risiko kebakaran.
Ia menegaskan bahwa Rakornas menjadi momen penting untuk memperkuat sinergi antarinstansi dalam mengantisipasi musim kemarau.
"Kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Pencegahan karhutla adalah tanggung jawab bersama. Saya mengapresiasi komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi yang terus aktif dalam mengoordinasikan upaya penanggulangan karhutla di wilayahnya," jelas Hanif.
Ia juga menekankan pentingnya deteksi dini, kesiapsiagaan sumber daya, dan penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan.
BMKG Ingatkan Wilayah Jambi Rawan Terbakar Awal Agustus
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati turut memberikan peringatan tentang potensi karhutla di beberapa wilayah Jambi berdasarkan sistem prediksi Fire Danger Rating System (FDRS).
Meski sebagian besar wilayah Jambi relatif aman dengan tingkat kemudahan terbakar yang rendah, sejumlah wilayah di bagian tengah dan timur Jambi masuk dalam kategori mudah terbakar pada 30 Juli, 1–3 Agustus, dan 5 Agustus 2025.
Dwikorita menyarankan agar seluruh pemangku kepentingan meningkatkan kesiapsiagaan dan melakukan mitigasi sejak dini guna menghindari terulangnya kebakaran besar seperti tahun-tahun sebelumnya.
- Penulis :
- Aditya Yohan