Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kemendukbangga/BKKBN Dorong Quick Wins untuk Cetak SDM Unggul dan Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Kemendukbangga/BKKBN Dorong Quick Wins untuk Cetak SDM Unggul dan Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas
Foto: (Sumber: Kepala Biro Hukum dan Organisasi Tata Laksana Kemendukbangga/BKKBN Yudha Purnawan Sudijanto (di podium) saat Rakorda Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana di Samarinda, Kamis (31/7). ANTARA/ M Ghofar)

Pantau - Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN menegaskan bahwa Program Quick Wins dirancang untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul, menurunkan prevalensi stunting, serta mewujudkan ketahanan keluarga sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Hukum dan Organisasi Tata Laksana Kemendukbangga/BKKBN Yudha Purnawan Sudijanto dalam Rapat Koordinasi Tingkat Daerah (Rakorda) Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana 2025 di Samarinda, Kalimantan Timur.

"Selain untuk mencetak SDM unggul, Quick Wins juga untuk mewujudkan ketahanan keluarga dan menurunkan prevalensi stunting," kata Yudha.

Lima Pilar Quick Wins dan Tantangan Kependudukan

Yudha menjelaskan bahwa terdapat lima kegiatan utama dalam Program Quick Wins yang menjadi fokus pelaksanaan di berbagai daerah:

  • Gerakan Orangtua Asuh Cegah Stunting (Genting)
  • Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya)
  • Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI)
  • Lansia Berdaya (Sidaya)
  • Konsultasi Keluarga Berbasis AI

Kelima inisiatif ini diarahkan untuk merespons tantangan kependudukan yang dihadapi Indonesia saat ini, termasuk pemanfaatan jendela peluang untuk bonus demografi, percepatan penurunan stunting, dan pengentasan kemiskinan ekstrem.

"Melalui Program Bangga Kencana dan lima program Quick Wins, kami berkomitmen mendukung dan berkontribusi nyata dalam menyukseskan AstaCita, prioritas pembangunan nasional, dan direktif presiden yang harus dilaksanakan," tambahnya.

Evaluasi dan Capaian Strategis Semester I 2025

Berdasarkan evaluasi tahun 2024, beberapa indikator strategis nasional menunjukkan hasil yang cukup baik, antara lain:

  • Angka kelahiran total (Total Fertility Rate/TFR) per Wanita Usia Subur (WUS) 15–49 tahun
  • Prevalensi penggunaan kontrasepsi modern
  • Penurunan angka kelahiran remaja usia 15–19 tahun
  • Peningkatan indeks pembangunan keluarga (iBangga)
  • Median usia kawin pertama perempuan

Namun, masih terdapat indikator yang belum mencapai target, seperti persentase kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi.

"Persentase kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi dari target 7,4 persen, baru tercapai 11,1 persen," ungkap Yudha.

Ia menambahkan bahwa sepanjang Semester I tahun 2025, telah banyak capaian dan pelaksanaan program Quick Wins yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

"Dalam kesempatan baik ini saya ajak semua pihak terkait mengedepankan semangat kerja sama, bersinergi, bergotong royong, tidak hanya mementingkan capaian program, tetapi ke arah yang lebih luas dan lebih mulia, yaitu demi memajukan bangsa dan meningkatkan kesejahteraan rakyat," ujarnya.

Tujuan akhir dari pelaksanaan program ini adalah membentuk keluarga Indonesia yang berkualitas serta generasi penerus yang bermartabat, berkarakter, dan memiliki daya saing kuat dalam membangun masa depan bangsa.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Aditya Yohan